Melatih daya ingat anak bukan perkara yang mudah jika tidak Mom dan Dad lakukan sejak dini. Apa saja cara yang tepat untuk melatihnya? 3 Cara Melatih Daya Ingat Anak Pernahkah Mom dan Dad mendengar istilah mengukir di atas batu dan mengukir di atas air? Yup, konon katanya jika belajar di masa muda ibarat mengukir di atas batu. Ia akan tersimpan dengan waktu yang lama. Jadi sebenarnya ketika masih berada di fase anak-anak, manusia cenderung lebih mudah mengingat karena isi dari memori otaknya belum sebanyak orang dewasa. Namun seiring perkembangan jaman, sedikit sulit juga bagi anak untuk mengingat apa yang kurang berkesan baginya. Tapi Mom dan Dad tenang saja karena kita masih dapat melatih mereka dengan cara sebagai berikut: 1. Meditasi Fungsi meditasi adalah untuk mencari ketenangan dan membuat anak semakin fokus. Dengan demikian ingatan mereka pun akan semakin terasah. Tidak butuh waktu lama, anak-anak hanya memerlukan lima menit saja untuk dapat fokus. 2. Berolahraga Aktivit
Postingan
Kreativitas anak bukanlah hal yang mutlak. Sebagai orang tua, Mom dan Dad memiliki peran penting untuk mengasah kreativitas ananda melalui permainan sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Definisi Kreativitas Kreativitas merupakan hasil dari olah otak dan imajinasi yang saling berkaitan. Dalam hakikatnya, kreativitas akan menghasilkan sesuatu yang baru. Kita dapat mengasah kreativitas melalui berbagai kegiatan. Dalam usia anak-anak, orangtua cenderung lebih mudah untuk mengasah kreativitas mereka yang mana akan sangat berpengaruh hingga mereka dewasa. Tidak harus melalui pendidikan formal dan informal, mengasah kreativitas juga dapat dilakukan melalui permainan-permainan sederhana dari rumah. Apa saja itu? Contoh Game Rumah Yang Dapat Mengasah Kreativitas Anak Mom dan Dad tidak perlu menyiapkan hal-hal rumit atau membeli perlengakapan mahal untuk mengasah kreativitas buah hati. Ada beberapa contoh game yang mudah untuk dilakukan di rumah. Contohnya adalah: 1. Menyambung kata Ajak