Halo sahabat latis!
Saat berada di sekolah banyak terjadi kesulitan belajar anak yang terkadang tidak disadari oleh guru. Saat anak mengalami kesulitan belajar, biasanya anak lebih memilih diam dan tidak bertanya. Maka dari itu, sebagai orang tua wajib untuk memeriksa progress belajar anak. Sehingga, bila ada kesulitan belajar anak bisa segera diatasi.
Beragam kesulitan belajar anak
1. Pelajaran yang susah dipahami
Salah satu kendala saat berada di sekolah adalah anak mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran. Setiap jam belajar di rumah, cobalah untuk menanyakan materi yang disampaikan di sekolah. Bila anak merasa jika pelajarannya terlalu sulit, maka orang tua sebaiknya segera mencari faktor penyebabnya untuk mendapatkan solusi.
Bila sumber masalah terjadinya kesulitan belajar karena anak susah memahami dan mendalami materi tertentu, maka orang tua bisa membantu proses belajar. Tak ada salahnya juga bila anak belajar secara berkelompok bersama teman di kelas.
Anak yang mengalami kesulitan dalam menyampaikan kesulitan belajarnya, cobalah untuk melakukan diskusi dengan guru di kelas. Dari diskusi tersebut biasanya orang tua bisa mengetahui gambaran belajar anak dan kendala belajarnya. Orang tua bisa bersama-sama dengan anak untuk menghadapi beragam masalah, dengan begitu materi sekolah tidak akan terasa sulit.
2. Tidak suka pekerjaan rumah
Pekerjaan rumah sering kali menjadi momok mengerikan untuk anak. Padahal, pekerjaan rumah ini merupakan salah satu kewajiban yang harus diselesaikan oleh siswa. Tak jarang anak juga merasa kesal karena terlalu banyak pr. Anak merasa pekerjaan di sekolah sudah terlampau banyak, tapi masih diberi tambahan tugas pekerjaan rumah.
Bisa saja anak beranggapan jika pekerjaan rumah bisa mengganggu kegiatan bermainnya. Beberapa anak ada juga yang mengerjakan pekerjaan rumah di waktu yang berbeda. Hal itulah yang membuat anak merasa malas dan mengalami kesulitan saat mengerjakan pekerjaan rumah.
Jika sudah seperti itu, maka sebagai orang tua bisa menanyakan alasan mengapa anak merasa keberatan saat mengerjakan tugas. Cobalah untuk memberi motivasi pada anak agar tidak lagi merasa terbebani. Jika anak mempunyai kendala yang berkaitan dengan waktu belajar, maka orang tua bisa memberi pemahaman untuk bisa mengatur waktu dengan baik. Bila sudah berkaitan dengan materi yang sulit, orang tua bisa mencarikan les privat untuk anak.
3. Sekolah membosankan
Bila anak merasa ada keluhan saat di sekolah, cobalah untuk menanyakannya dengan hati-hati. Selanjutnya, perlahan-lahan gali lebih mendalam mengenai kendala tersebut. Hal ini akan memudahkan orang tua untuk mencarikan solusi dari masalah yang dihadapi anak.
Jangan pernah merasa bosan untuk mendengarkan keluh kesah yang dialami anak saat berada di sekolah. Anak perlu merasa nyaman saat belajar, cobalah untuk menanyakan pula minat dan bakat yang dimiliki anak. Sebab, terkadang anak merasa kurang cocok dengan metode belajar yang disampaikan oleh guru. Bila memang kendala tersebut bersumber dari metode belajar yang disampaikan oleh guru, maka sebagai orang tua bisa mencarikan tutor les privat untuk anak.
Penyebab kesulitan belajar anak
Sumber: Freepik
1. Anak dibully
Saat anak mengalami bullying di sekolah, tentu hal ini bisa menjadi kendala belajar anak. Terlebih bila bullyannya berasal dari teman-teman anak di sekolah. Sebagai orang tua, cobalah untuk menceritakan secara detail apa yang dialami anak di sekolah. Saat anak merasa tidak nyaman dengan lingkungannya, maka anak akan malas untuk belajar.
Cobalah untuk mengamati lagi apakah tindakan teman-temannya sudah terlewat batas atau tidak. Bila yang anak maksud perlakuan jahat itu ternyata adalah perlakuan tegas dari seorang anak tentu harus diluruskan. Sebab, setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda.
Beberapa anak juga mengalami kesulitan dalam menjalin komunikasi sosial dengan teman sebayanya. Maka dari itu penting untuk mengetahui secara detail apakah anak dibully atau tidak. Akan tetapi, bila memang anak mengalami bullying bahkan sampai menerima kekerasan fisik dan verbal. Maka, sebagai orang tua harus bertindak.
2. Malas bangun pagi
Beberapa anak mempunyai kendala untuk bisa bangun di pagi hari. Maka, sebagai orang tua seharusnya mengubah pola istirahat anak. Orang tua harus memastikan jika sang anak tidak tidur terlampau malam. Hal ini penting supaya pola tidur anak tidak kacau lagi. Orang tua juga harus mulai belajar untuk bertanggung jawab pada setiap hal yang dilakukannya. Saat anak sudah mengerti, maka ia akan memahami bahwa bangun pagi untuk sekolah adalah kewajibannya.
Selain itu, orang tua bisa memberi perhatian lebih dan mendengarkan keluh kesah sang anak. Hal ini tentu sangat penting karena anak bisa merasa dihargai. Bila sudah begitu, maka anak tidak akan menutupi apapun dan selalu menceritakan semua masalahnya. Orang tua juga bisa mencoba mencari tahu melalui teman dan guru di sekolahnya.
Menghadapi kesulitan belajar anak
Sumber: Freepik
1. Jangan emosi
Setiap anak tentu mempunyai kesulitan dan gaya belajar yang berbeda-beda. Maka dari itu, bila masalahnya berkaitan dengan aktivitas anak, cobalah untuk merasa tenang dan jangan emosi. Cobalah belajar menghadapi masalah dengan tenang. Hindari berkata kasar pada anak. Cari solusi terbaik untuk kendala belajar anak.
2. Cari tahu penyebab masalah
Untuk bisa mencari tahu solusi belajar anak, maka perlu dicaritahu kendala atau penyebab masalahnya. Tetaplah bersikap positif dan berperilaku baik pada anak.
3. Jalin komunikasi dengan guru
Kegiatan belajar mengajar di sekolah tentu tidak bisa dipantau oleh orang tua secara terus menerus. Maka dari itu, untuk bisa mengetahui progress belajar dan kegiatan di sekolah orang tua bisa meminta bantuan guru. Bangunlah hubungan yang baik bersama guru untuk memantau perilaku dan prestasi anak. Cobalah untuk bekerja sama dengan guru untuk menghadapi kendala belajar anak.
Solusi kesulitan belajar anak
Sumber: Freepik
1. Bertukar pikiran di rumah
Saat menemui anak yang mengalami masalah belajar, cobalah untuk membangun ruang diskusi bersama anak. Cobalah untuk mencari solusi dan minta pendapat anak.
2. Beri motivasi anak
Saat anak merasa down dan malas belajar, memarahi anak tentu bukan menjadi satu-satunya solusi. Cobalah untuk meminta anak untuk menceritakan masalahnya saat belajar. Setelah itu, orang tua bisa memberi motivasi agar anak kembali semangat belajar.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Ate klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Latis Education
Referensi :
1. latisprivat.com
2. supercampalumniui.com
Komentar
Posting Komentar