Di jaman serba cepat ini tuntutan terhadap buah hati semakin tinggi. Tidak hanya kemampuan motorik mereka yang perlu diasah, kemampuan numerik pun sangat penting. Tidak heran jika banyak orangtua yang ingin buah hatinya lekas pandai berhitung dengan alasan kecerdasan anak dilihat dari kemampuannya berhitung. Tidak perlu panik karena siapapun dapat menerapkan 10 cara cepat anak belajar berhitung di bawah ini:
Sumber : Freepik
1. Mulai Menghitung Benda di Sekeliling Anak
Langkah ini adalah yang paling mudah dilakukan. Para orangtua tidak butuh alat peraga mahal atau bimbingan dari ahli. Menurut Penn State Extension, salah satu cara mengajari anak berhitung adalah dengan mengajaknya menghitung jumlah benda yang ada di sekitar mereka. Cara ini lebih efektif untuk digunakan para orangtua dengan anak usia 4-6 tahun.
baca juga : bimbel cpns
Contohnya orangtua dapat mengajak si kecil menghitung jumlah kue yang ada di dalam piring atau menghitung jumlah telur yang tersisa di kulkas. Orangtua juga dapat mengajak anak menghitung jumlah kebutuhan benda yang diperlukan berdasarkan jumlah penghuni rumah. Misalnya, “Berapa piring yang dibutuhkan untuk menyajikan makanan?”
2. Berhitung dengan Jari
Langkah yang kedua ini juga sangat praktis tanpa bermodalkan sesuatu yang sulit. National Association for the Education of Young Children (NAEYC) menyarankan para ornagtua untuk mengajari anak berhitung melalui permainan menggunakan jari.
Dari sinilah anak belajar memanfaatkan jari-jemarinya untuk berhitung. Teknik ini dapat digunakan untuk menambahkan atau mengurangi. Dengan demikian kemampuan berhitung anak pun bisa semakin terasah. Bahkan cara ini juga bisa menumbuhkan kesadaran anak bahwa jari adalah salah satu alat yang dapat membantunya berhitung. Anak pun bisa memanfaatkan hal lain untuk membantunya berhitung di kemudian hari dan tentunya tetap.memanfaatkam jarinya.
baca juga : les cpns
Caranya adalah dengan mengajak anak memainkan game berhitung yang mudah. Berikan pertanyaan sederhana kepada anak sehingga dia menggunakan tangannya untuk berhitung, misalnya, “Jika jari tangan kanan diangkat satu, dan jari tangan kiri diangkat satu maka semua jadi berapa?”
3. Bernyanyi dan Berhitung
Poin ketiga memang cukup sering digunakan dan terbukti berhasil. Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi menyebutkan"Tujuannya, supaya belajar berhitung jadi terasa menyenangkan. Cara ini juga membantu anak jadi lebih mudah hafal dan paham," jelas beliau. Para orangtua mungkin bisa mencoba teknik yang satu ini dan rasakan keefektifannya.
Sumber : Freepik
4. Berhitung dengan Menggambar
Bagi sebagian anak, mereka akan lebih mudah memahami sesuatu dengan gambar. Sangat bisa mengajari anak berhitung sambil menggambar nih. Menurut National Association for the Education of Young Children, ternyata melalui cara menggambar dapat membantu anak memahami matematika secara lebih baik. Mengapa begitu? Karena otak kanan dan kiri bekerja dengan baik.
baca juga : les cpns online
Ini juga berperan penting juga bagi para orangtua lho. Dengan menggambar dapat membantu para orangtua memahami pola pikir anak termasuk soal sejauh mana anak memahami konsep berhitung yang sedang diajarkan. Jadi sambil menggambar para orangtua bisa mengajarkan anak berhitung dengan melemparkan sebuah persoalan. Contohnya “Ada dua buah apel jatuh dari pohon. Sementara, di pohon masih tersisa empat buah apel. Ada berapa jumlah buah apel, baik yang jatuh dan di pohon?”
5. Berhitung di Kondisi Tertentu
Setiap hari ada sejumlah kondisi yang memungkinkan melatih kemampuan berhitung ananda. Contohnya saja, ketika hendak membongkar belanjaan di rumah. Orangtua dapat memanfaatkan kondisi ini untuk mengajak anak berhitung. Sebagai ilustrasi, di dalam kantong belanja ada tiga permen. Minta anak untuk menghitung jumlah permen di dalam kantong belanja.
baca juga : bimbel cpns online
Contoh lainnya, saat mengajak anak jalan-jalan ke luar rumah, minta mereka menghitung jumlah mobil di lokasi parkir. Kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan jika orangtua mengetahui bagaimana harus membuat interaksi yang menarik dengan anak.
6. Berhitung Sambil Membaca
Tidak ada salahnya untuk menstimulasi keinginan anak belajar berhitung dari membaca buku terutama jika ananda memang sangat gemar membaca. Orangtua dapat mencari buku yang bisa dibaca bersama anak dan tentunya memiliki alur yang positif. Tujuannya untuk mendorongnya senang belajar berhitung. Umumnya anak yang gemar membaca buku lebih semangat untuk mempelajari hal baru yang ditemukan melalui buku bacaan. Apalagi jika buku tersebut bergambar dan berwarna. Pasti akan memberi kesan interaktif.
7. Bertukar Peran
Cobalah metode role-play atau bermain peran karena ini memiliki banyak manfaat dalam proses belajar anak yang termasuk didalamnya adalah berhitung. Contoh role-play yang bisa dimainkan bersama anak untuk belajar berhitung adalah sandiwara sebagai penjual dan pembeli. Ayah atau Bunda bisa berperan sebagai penjual sementara si kecil sebagai pembeli. Apabila ananda sudah memahami konsep yang diajarkan, anak dan orangtua bisa bertukar peran.
Sumber : Freepik
8. Bermain di Alam
Setiap anak adalah unik. Salah satu karakteristiknya adalah naturalis, yaitu senang bermain di alam. Jika anak senang bermain di luar rumah, tak ada salahnya untuk mengajarkan si kecil berhitung sambil bermain di alam. Contohnya, saat bermain di luar rumah, Ayah dan Bunda bisa mengajak anak menghitung jumlah bunga atau ranting yang jatuh dari pohon. Ayah dan Bunda bisa mengajak anak untuk mengelompokkan terlebih dahulu objek yang ditemukan. Misalnya mengelompokkan buah bersama daun lainnya, begitu pula dengan ranting.
Kemudian Ayah dan Bunda bisa meminta anak untuk menghitung berapa jumlah daun dan ranting yang ditemukannya. Akan lebih baik untuk menghitung benda yang cukup jelas ya ayah bunda. Jangan sampai membuat anak menjadi kesal karena harus berkonsentrasi penuh.
9. Mengapresiasi Kemampuan Berhitung Anak
Jika anak berhasil, jangan lupa mengapresiasi. Cara yang satu ini menurut National Association for the Education of Young Children mendorong Ayah dan Bunda untuk selalu memberikan apresiasi ketika si kecil mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan angka atau hitungan dapat memicu semangat mereka.
Anak akan menerima apresiasi tersebut sebagai bentuk dukungan dari orangtuanya. Cara ini bisa membuat anak lebih percaya diri untuk memperdalam kemampuannya dalam berhitung dan belajar matematika tentunya.
10. Mengajak Anak Menyelesaikan Masalah
Banyak cara untuk belajar. Salah satunya melalui permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan bisa membantu anak mengenal konsep matematika secara sederhana. Cara ini bisa membantu anak memecahkan masalah dengan bijak.
Contohnya ketika Ayah dan Bunda sedang pergi ke supermarket dan hendak membeli susu kotak, berikan pertanyaan pada si kecil, “Berapa susu kotak yang perlu dibeli?” ketika anak memberikan jawaban tertentu, misalnya, “Kita perlu membeli lima susu kotak,” Ayah dan Bunda bisa memberikan pertanyaan lanjutan, seperti, “Mengapa harus lima susu kotak?”
Bagaimana? Sangat mudah bukan cara cepat mengajarkan anak berhitung? Semoga berhasil dalam mempraktikkannya ya ayah bunda!
Kunjungi website kami www.latisprivat.com atau nomor hp 0858-1077-9967
Referensi:
1. klikdokter.com
2. kompas.comx
Komentar
Posting Komentar