Belajar mengaji anak menjadi hal wajib bagi orang tua selain belajar di sekolah. Namun terkadang, mengajarkan anak untuk bisa mengaji memiliki tantangan tersendiri sehingga kebanyakan orang tua merasa kesulitan.
Kurang fokus,
bingung mau memulai dari mana, hingga susah mengatur waktu. Tapi tak perlu
khawatir, ikuti tips berikut ini agar Anda dan anak siap untuk belajar mengaji.
Baca juga: Les CPNS Jakarta
Jelaskan pada Anak tentang
Pentingnya Belajar Mengaji
Belajar mengaji anak harus dimulai dengan tujuan.
Diskusikan bersama anak tentang beberapa hal berikut ini sebelum belajar
mengaji.
Kenapa anak harus belajar mengaji?
Sebagai orang tua, kita harus menumbuhkan motivasi anak
untuk belajar mengaji. Jika anak tidak memiliki motivasi, Ia akan merasa bosan
dan cepat jenuh. Ini karena mereka tidak tahu manfaat belajar mengaji yang
sesungguhnya.
Apa yang didapatkan anak ketika mengaji?
Beri pemahaman kepada anak bahwa mengaji adalah salah
satu bentuk ibadah kepada Allah. Jadi, anak yang mengaji akan disayang Allah,
mendapatkan pemahaman keislaman yang baik, memudahkan terkabulnya doa, dan
menenangkan pikiran. Selain itu, belajar mengaji juga merupakan kegiatan yang
mampu menguatkan ikatan antara orang dan anak.
Apa konsekuensinya jika anak tidak mau belajar mengaji?
Selain menjelaskan tujuan, sebagai orang tua, kita harus
menjelaskan kepada anak tentang konsekuensi jika Ia tidak mengaji. Misalnya,
jika Ia tidak belajar mengaji hari ini, maka Ia harus mengaji dua kali lipat
sebagai pengganti waktu yang ditinggalkan.
Baca juga: Bimbel CPNS Terbaik
Kuasai Triknya
Belajar mengaji anak akan menjadi lebih mudah jika kita
mengetahui triknya. Yuk praktikkan cara berikut ini agar Anak senang belajar
mengaji.
1.
Belajar
Mengaji dengan Cara yang Menyenangkan
Sebelum menguasai cara belajar mengaji yang menyenangkan,
ajarkan anak untuk mengenal hal-hal dasar dalam mempelajari Al-Quran. Di
antaranya adalah:
·
Pengenalan huruf hijaiah.
·
Bunyi huruf dan tempat keluarnya huruf (makharijul
huruf).
·
Bentuk sambungan huruf.
·
Tanda baca hingga tajwid.
Setelah itu, praktikkan metode belajar yang menyenangkan.
Gunakan flashcard, puzzle, audio, hingga aplikasi belajar mengaji online.
2.
Mengatur
Jadwal Untuk Belajar Mengaji Anak
Percayalah bahwa belajar membaca Al-Quran tidak bisa
disambil dengan pelajaran lainnya. Ini karena membaca Al-Quran membutuhkan
fokus yang tinggi. Sehingga, kita harus menyiapkan waktu khusus untuk mempelajari.
Ini juga menjadi wadah bagi orang tua untuk memperkuat
ikatan batin dengan anak. Tidak perlu waktu yang lama, luangkan 30 hingga 60
menit per hari. Hanya sebentar saja, namun terus lakukan pengulangan di setiap
harinya.
3.
Menjadi
Contoh yang Baik bagi Anak
Nyatanya, tindakan lebih ampuh daripada kata-kata. Itulah
kenapa kita harus memberikan contoh terbaik kepada anak. Tunjukkan bahwa kita
juga senang belajar mengaji, membaca Al-Quran secara rutin setiap hari, dan
bertindak sesuai dengan apa yang terdapat dalam Al-Quran.
4.
Membacakan
Kisah Islami yang Ada dalam Al-Quran
Belajar mengaji menjadi lebih menantang jika kita
membedah isi Al-Quran. Salah satunya adalah kisah-kisah yang menginspirasi dari
umat-umat terdahulu. Juga tentang kisah-kisah para nabi dan mukjizatnya.
Membacakan cerita tersebut nantinya akan memperluas
wawasan anak. Tidak hanya itu saja, kegiatan seperti ini bisa memupuk kecintaan
terhadap Al-Quran.
5.
Hadiah
atas Keberhasilan
Tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak sangat menyukai
hadiah. Mereka akan sangat senang jika diberi hadiah atas pencapaian mereka.
Jadi, ketika anak berhasil belajar mengaji, berikanlah hadiah.
Bukan berarti bahwa kita mengiming-imingi anak agar mau
belajar. Hadiah tersebut diberikan jika anak memenuhi target pembelajarannya. Jadi,
setiap belajar Al-Quran, tetapkan target apa yang harus dicapai di setiap
harinya.
Baca juga: Bimbel Karantina
Latihan dan Pengulangan
Keberhasilan belajar mengaji anak terletak pada latihan
rutin dan pengulangan secara terus menerus. Anda juga bisa menerapkan beberapa
metode untuk memperkukuh daya ingat anak seperti metode ummi, iqro’, qiroati,
yanbu’a, dan tartil.
1.
Metode
Ummi
Metode ummi terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok
anak-anak dan dewasa. Perbedaannya terletak pada jumlah jilid buku. Dewasa
berjumlah tiga jilid dan anak-anak berjumlah enam jilid.
Metode ummi berbasis Klasikal Baca Simak yang meminta
anak untuk langsung membaca Al-Quran secara benar dengan kaidah tajwid yang ada.
Metode ini mampu meningkatkan kemampuan psikomotorik, afektif, dan kognitif
anak.
2.
Metode
Iqro’
Siapa pun pasti mengenal metode ini dengan sangat baik.
Ya, Iqro’ adalah cara belajar membaca Al-Quran yang sering diterapkan oleh para
siswa di Indonesia. Metode ini dikembangkan oleh K.H. As’ad Humam di tahun
1988.
Metode Iqro’ berupa buku panduan yang terdiri atas 6
jilid. Setiap jilid berisi tentang cara membaca huruf hijaiah dasar,
bersambung, hingga tingkat lanjutan.
3.
Metode
Qiroati
Ini merupakan metode yang dikembangkan oleh H. Dahlan Salim
Zarkasyi di tahun 1986. Metode Qiroati berfokus pada materi, praktik, dan
hafalan secara bertahap.
4.
Metode
Al-Barqy
Metode ini dikembangkan oleh K.H. Muhadjir Sulthon di
tahun 1965. Metode Al-Barqy dinilai sangat aktual dengan sistem Struktur
Analitik Sintetik (SAS). Sehingga dapat memudahkan belajar mengaji anak.
Selain itu, metode ini juga diklaim efektif karena anak
mampu membaca huruf Al-Quran dalam waktu delapan jam saja.
5.
Metode
Tartil
Metode ini dikembangkan oleh H. Gazali, SMIQ, M.A. Ini
merupakan teknik membaca Al-Quran secara perlahan dalam mengucapkan huruf-huruf
hijaiah. Lebih tepatnya, metode tartil berfokus pada keindahan makna agar tidak
merusak arti bacaan Al-Qran itu sendiri.
Metode tartil dinilai lebih cepat, efisien, efektif, dan
praktis dalam mempelajari Al-Quran.
Baca juga: Les SBMPTN
Nah, Sahabat Latis, itulah ulasan tentang Belajar Mengaji
Anak. Jika Anda ingin mendapatkan pengetahuan lebih lengkap, Anda bisa banget
menghubungi Latis
Privat ya...
Kami siap untuk membantu Anda mendapatkan tutor yang
berpengalaman dan mampu menjawab semua kebutuhan belajar anak. Selain itu, Anda
juga bisa mengatur waktu belajar yang fleksibel bahkan belajar secara online di
rumah.
Bersama Latis Privat, Sahabat Latis akan bertemu guru
yang sangat tepat dan mampu menjawab segala permasalahan dalam belajar anak.
Jadi, apa lagi yang kalian tunggu? Hubungi kami segera di
line telepon (021) 77844897 atau kalian juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik
www.latisprivat.com untuk
mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Latis Privat 😊
Sources:
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/jabar/berita/d-6315198/7-metode-belajar-membaca-al-quran-dan-masing-masing-kelebihannya/amp
https://riwaqalquran.com/blog/learning-quran-for-kids-tips/
https://www.arabacademy.com/quran-for-kids-the-benefits-of-reading-and-reciting-quranic-arabic/
https://mishkahacademy.com/easy-way-to-read-memorrize-quran-for-kids/
Komentar
Posting Komentar