7 Prinsip Geografi

Dalam bahasa Yunani, Geografi memiliki akar kata “geo” dan “grafika” yang diartikan sebagai deskripsi tentang bumi. Secara istilah, geografi merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang menggambarkan semua hal yang berkaitan dengan muka bumi. Salah satu ilmu bumi ini juga memiliki konsep, metode, aspek-aspek, prinsip geografi, dan banyak lagi.

Aspek geografi terbagi atas aspek fisik dan sosial. Aspek tersebut dilandasi oleh proses, objek, dan setiap hal yang berkaitan dengan geografi. Sedangkan konsep geografi berkaitan dengan lingkungan, ruang, tempat, dan ha lainnya yang pasti berkaitan dengan prinsip geografi.

Lalu, apa itu prinsip geografi? Apa saja hal yang berkaitan dengan prinsip tersebut? Yuk kita cari tahu jawabannya berdasarkan ulasan di bawah ini.

Prinsip-prinsip Geografi

Sebelum mempelajari prinsip geografi, ada hal dasar tentang geografi yang mesti kita ketahui. Seperti halnya konsep geografi yaitu tempat, ruang, lingkungan, interkoneksi, berkelanjutan, skala, dan perubahan.

Tempat; dalam geografi, tempat berkaitan dengan lokasi, batas, fitur, bentuk, karakteristik lingkungan dan manusia. Terdapat karakteristik yang bersifat nyata seperti manusia dan bentang alam. Sedangkan yang lain bersifat tidak berwujud seperti budaya dan kualitas pemandangan. Tempat menjadi hal yang penting sebagai rasa kepemilikan, identitas, keamanan, dan fasilitas bagi kehidupan.

Ruang; lokasi, bentuk, batas, fitur, dan karakteristik lingkungan dan manusia. Beberapa karakteristik bersifat nyata, seperti bentang alam dan manusia, sementara yang lain bersifat tidak berwujud, seperti kualitas pemandangan dan budaya. Ruang dapat dirasakan, diatur, disusun, dan dikelola oleh manusia sesuai dengan tujuan mereka.

Lingkungan; merupakan produk dari proses atmosfer, geomorfik, geologi, hidrologi, tanah (edafik), biotik, dan manusia. Setiap bentuk lingkungan memiliki kerentanan yang spesifik bagi manusia. Dampaknya dipengaruhi oleh manusia itu sendiri dan faktor alam. Bahaya tersebut akan sulit dihilangkan namun bisa dikurangi dengan kesiapsiagaan dan mitigasi.

Interkoneksi; orang, tempat, dan organisasi yang saling berhubungan dengan tempat lain dalam beragam cara. Interkoneksi memiliki pengaruh yang signifikan pada karakteristik tempat. Cara karakteristik ini bisa berubah kapan saja.

Berkelanjutan; cara dan tujuan berpikir tentang bagaimana berusaha untuk maju. Proses ini dipengaruhi oleh demografis, sikap, ekonomi, sosial, dan politik. Kemajuan yang mengarah ke pelestarian lingkungan tergantung pada pemulihan fungsi atau pemeliharaan lingkungan yang menopang seluruh aspek kehidupan, termasuk kesejahteraan ekonomi dan sosial manusia.

Skala; terdapat generalisasi yang ditetapkan dan hubungan yang dapat dijumpai pada satu tingkat skala. Kemungkinan nilainya berbeda pada tingkat yang lebih rendah atau lebih tinggi.

Perubahan; terjadi dalam rentang waktu pendek atau panjang yang berkaitan dengan aktivitas manusia. Perubahan lingkungan, sosial, ekonomi, dan teknologi tidak merata secara spasial. Itu juga dipengaruhi oleh tempat secara berbeda.

https://www.freepik.com/

Setelah mengetahui hal tersebut, ada prinsip yang harus dikaji lebih lanjut. Prinsip geografi merupakan hal dasar yang dilakukan untuk menjelaskan, mengkaji, menganalisis, dan menguraikan fenomena-fenomena geosfer seperti atmosfer, biosfer, litosfer, antroposfer, dan litosfer pada suatu wilayah.

Menurut Lifepersona, terdapat tujuh prinsip geografi. Prinsip-prinsip tersebut meliputi prinsip lokasi, distribusi, deskripsi, relasi, asal-usul, analogi, dan evolusi.

Prinsip Lokasi

Prinsip lokasi merupakan prinsip geografi yang menggambarkan bumi beserta komponennya yang dapat dianalisis dari fenomena geografis.

Misalnya, mempelajari relief pegunungan suatu tempat. Maka mereka yang terlibat harus mencatat lokasinya seperti garis bujur, lintang, permukaan, dan ketinggian.

Prinsip Distribusi

Prinsip distribusi atau perluasan dilakukan dengan mencatat lokasi fakta geografis secara lengkap. Dengan kata lain, prinsip geografi ini berkaitan dengan persebaran suatu gejala di permukaan bumi, namun tersebar secara tidak merata.

Misalnya mencatat penelitian tentang sungai. Peneliti harus menunjukkan apa yang diukurnya. Contoh lainnya adalah jika berbicara tentang sebuah kota, maka yang dicatat adalah referensi permukaannya.

Prinsip Deskripsi

Prinsip deskripsi menjelaskan secara rinci tentang fitur geografis di mana seseorang berada. Misalnya geografi fisik, sosial, atau politik. Setiap elemen tersebut harus disertai dengan deskripsi yang tepat dan sesuai.

Penjelasan tentang fitur geografis ini dijelaskan menggunakan kata-kata, gambar, grafik, diagram, peta, dan tabel.

Pada interelasi gejala atau faktor antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya, dijelaskan berdasarkan sebab dan akibat secara rinci.

Prinsip Relasi

Prinsip relasi atau sambungan merupakan prinsip yang mempelajari fakta geografi secara berkesinambungan. Misalnya seperti kepadatan penduduk yang memiliki pengaruh terhadap perubahan cuaca.

Secara menyeluruh, prinsip ini berbicara tentang konteks tentang semua fenomena yang sedang dipelajari.

Prinsip Asal-usul

Prinsip asal-usul atau kausalitas menjelaskan tentang pentingnya mencatat atau melacak asal mula suatu tempat, ruangan, dan konsep geografi lainnya. Karena geografi tidak mungkin lengkap dengan melewatkan asal-usul.

Prinsip Analogi

Melalui prinsip ini, peneliti akan membangun analogi atau perbandingan antara bermacam jenis fenomena geografis yang terjadi di belahan bumi mana pun.

Ini merupakan alat yang sangat berguna untuk menemukan asal meskipun studi tersebut terletak ribuan kilometer antar satu sama lain.

Prinsip Evolusi

Segala sesuatu yang ada di muka bumi pasti mengalami perubahan. Seperti halnya tindakan manusia atau alam yang mengalami perubahan terus menerus karena adanya fenomena geografis.

Prinsip evolusi atau kegiatan memberikan penjelasan tentang sungai dialihkan dari saluran alaminya apabila terdapat spesies hewan yang hilang.