Sobat Latis, sebelum kita mengenal media perpesanan seperti sekarang ini, kita berkomunikasi jarak jauh menggunakan surat menyurat. Apa pun itu. Surat resmi ataupun surat pribadi (personal letter).
Meskipun demikian, cara berkomunikasi melalui surat menyurat masih sering digunakan hingga sekarang. Bahkan sebagian orang sering menggunakannya untuk menyimpan kenangan yang indah dengan mengirimkan personal letter.
Lalu, apa itu personal letter? Bagaimana cara menulisnya? Dan kepada siapa surat itu dikirimkan?
Untuk mengetahui lebih jelas tentang personal letter, yuk kita simak ulasan berikut ini.
Personal Letter
Sahabat Latis, pada pembelajaran kali ini, kita akan belajar tentang apa itu personal letter, cara menulis personal letter yang meliputi ciri-ciri kebahasaan (linguistic features) personal letter dan struktur (structures of personal letter.
Tidak hanya itu saja, Sahabat Latis juga akan belajar tentang contoh-contoh ekspresi (examples of expressions) yang terdapat pada personal letter serta contoh personal letter yang bisa kalian adaptasi untuk dikirim kepada teman.
A. Apa Itu Personal Letter?
Personal letter atau surat pribadi adalah jenis surat tidak resmi yang dialamatkan untuk seseorang.
Biasanya, mereka yang berkirim surat adalah dua orang yang sudah saling mengenal seperti keluarga, saudara, teman dekat, sahabat pena, dan lainnya.
Kenapa kita mesti mempelajari personal letter? Tujuan utamanya adalah untuk menjalin hubungan baik. Selain itu, kita juga belajar untuk mengembangkan kemampuan literasi kita.
Baca juga: Bimbel CPNS Online
B. Linguistic Features of Personal Letter
Seperti apa struktur bahasa yang digunakan dalam menulis personal letter?
Personal letter disusun berdasarkan struktur kalimat (sentence structure) dan gaya penulisan (style).
Sentence Structure of Personal Letter
Dalam menulis surat pribadi (personal letter), kita harus memperhatikan beberapa hal berikut.
- Keakuratan grammar
- Kalimat yang komplit.
- Kita juga bisa menggunakan slang agar tulisan terkesan lebih santai.
- Menggunakan contractions seperti "I'm", "I'll", "We'll", dan lainnya.
- Menggunakan personal pronouns seperti I, we, dan you.
- Menggunakan active voice.
Style of Personal Letter
Kenapa sebuah tulisan dapat disebut sebagai personal letter? Tak lain dan tak bukan adalah gaya penulisan (style) personal letter itu sendiri.
- Bahasa yang digunakan bukanlah bahasa formal dan terkesan pribadi.
- Memberikan kesan hangat kepada penerima personal letter.
- Menyapa penerima dengan menyebutkan namanya.
- Memiliki panjang kalimat yang beragam.
- Ditulis senatural mungkin dengan gaya bercakap-cakap.
- Penulisan surat mewakilkan kepribadian penulis.
C. How to Write Personal Letter?
Walaupun sekarang bukanlah zamannya surat menyurat, tidak ada salahnya bagi Sahabat Latis untuk menguasai cara membuat personal letter.
Meskipun sederhana, mengabadikan cerita lewat tulisan itu memberikan kesan yang berbeda lho! Penasaran? Yuk kita buat personal letter berdasarkan ketentuan berikut.
Ketentuan Membuat Personal Letter
Sebelum membuat personal letter, mari perhatikan gambar berikut ini terlebih dahulu.
Bagaimana Sahabat Latis? Apa yang kalian pahami dari gambar di atas?
Ya, terdapat sembilan komponen yang harus kita perhatikan ketika menulis personal letter. Di antaranya adalah address (alamat), date (tanggal), salutations (salam), greetings (sapaan), introduction (pembuka), content (isi), closure (penutup), closing (salam penutup), dan signature (tanda tangan).
- Address; alamat si pengirim.
- Date; berisi tanggal kapan surat tersebut ditulis.
- Salutations; salam, e.g.: dear, dearest, darling, sweetheart, etc.
- Greetings; sapaan kepada penerima surat.
- Introduction; pembuka surat yang biasanya di awali dengan menanyakan kabar. E.g.: how are you, hope this letter finds you..., thank you for your last letter, sorry for answering late, etc.
- Content/body; isi surat atau pesan yang disampaikan kepada penerima surat.
- Closure/conclusion; pesan yang ditulis di bagian akhir surat. E.g.: I am looking forward to see you soon, I am waiting for a fast reply, I will have to stop now, I will write soon, etc.
- Closing; salam penutup. E.g.: with love, yours, sincerely yours, best wishes, affectionately, etc.
- Signature; tanda tangan dan nama pengirim.
FYI, di beberapa penulisan personal letter terdapat postscript atau pesan khusus dari si pengirim. Namun ini bersifat optional (pilihan).
Expressions in Writing Personal Letter
Beberapa expression yang bisa kita tuliskan pada personal letter di antaranya gratitude, giving advice, delivering good news, delivering bad news, asking for help, dan apologizing.
Gratitude
Gratitude merupakan ungkapan untuk menyatakan rasa terima kasih. Beberapa kalimat yang bisa kamu utarakan di antaranya adalah:
I'm just thanking to you for . . .
I'm very grateful for . . .
Thank you very much for . . .
It was very kind of you to . . .
Giving Advice
Giving advice merupakan kalimat yang digunakan untuk menyampaikan nasihat. Beberapa kalimat yang bisa kamu sampaikan di antaranya adalah:
I think you should not . . .
Well, I thought about . . .
Have you thought about . . .
You asked in your last letter that . . .
Delivering Good News
Delivering good news merupakan kalimat yang digunakan untuk menyampaikan berita baik. Beberapa kalimat yang bisa kamu sampaikan di antaranya adalah:
I'm sure that . . .
By the way, did you know that . . .
Oh God! You'll never guess what happened!
I'm totally ecstatic to hear about . . .
Delivering Bad News
Delivering bad news merupakan kalimat yang digunakan untuk menyampaikan berita buruk. Beberapa kalimat yang bisa kamu sampaikan di antaranya adalah:
Bad news, . . .
I'm extremely sorry for . . .
I'm sorry, but I have to tell something about . . .
Asking for Help
Asking for help merupakan kalimat yang digunakan untuk meminta pertolongan. Beberapa kalimat yang bisa kamu sampaikan di antaranya adalah:
I will not ask too much, but seriously I need your hands.
I wonder if you could help me.
Could you help me something?
Apologizing
Apologizing merupakan kalimat yang digunakan untuk meminta maaf. Beberapa kalimat yang bisa kamu sampaikan di antaranya adalah:
Please forgive me for . . .
I'm really sorry that . . .
I would like to apologize for . . .
Contoh Personal Letter
Sahabat Latis, setelah mempelajari tentang apa itu personal letter dan ketentuan menulisnya, ini saatnya bagi kamu untuk mempraktikkan ilmu tersebut.
Berikut adalah contoh personal letter yang bisa kamu adaptasi.
Jenny Gamble
15 Hall Road.
Anytown
CO2 6SY
23rd October, 2007
Dear Stella,
How are you, Stella? I'm very well. I didn't write earlier because I was very busy.
I like my new home. It is a lovely house. I have a big bedroom looking over the garden. I helped Mommy paint the bedroom walls yesterday. We chose a pretty yellow colour.
A boy called Mark lives next door. He is the same class as me at school. Mark is very good at sports and English. He likes animals just like we do, but even more. He says he is going to be a vet when he grows up.
I am still thinking about being a writer. Do you want me to send you the story? I am writing when it is finished. It is all about animals having adventures.
Write back soon. I am really looking forward to hearing all your news.
Love,
Jenny
Source:
https://images.app.goo.gl/XNFTeHRXFpLmsWPA9
Baca juga: Les CPNS Jakarta
Bagaimana Sahabat Latis, sudah mulai paham kan dengan materi Personal Letter?
Supaya kamu makin paham dengan materi lainnya, bisa jawab PR dan tugas di sekolah dengan mudah dan prestasi kamu meningkat tajam, kamu bisa coba ikutan les privat Latisprivat lho!
Gurunya berprestasi dan biayanya juga hemat. Bisa online dan tatap muka juga. Fleksibel kan? Untuk info lebih lanjut, kamu bisa hubungi Latisprivat di line chat 085810779967.
Sampai ketemu di kelas!
Referensi:
Modul Bahasa Inggris Kelas XI oleh KEMENDIKBUD 2020.
Bashir, Makhruk. 2017. Bahasa Inggris. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Komentar
Posting Komentar