Sahabat Latis, pernahkah kalian berusaha untuk menjelaskan sesuatu dalam bahasa Inggris? Misalnya menjelaskan tentang apa saja hal yang terjadi di sekitar kita tanpa menambahkan argumen pribadi.
Jika pernah, berarti secara tidak langsung kalian sudah
memahami apa itu teks eksplanasi. Dalam bahasa inggris, teks eksplanasi disebut
sebagai “explanation text”.
Lalu, bagaimana cara menulis explanation text yang baik
dan benar? Pelajari lebih lanjut dengan scrolling tulisan di bawah ini yaaah...
Explanation Text
Pada pembelajaran kali ini,
Sahabat Latis akan belajar tentang apa itu explanation text, general structures
and language features of explanation text, dan contoh teks eksplanasi.
A.
Apa
Itu Explanation Text?
Explanation text atau teks
eksplanasi adalah teks yang digunakan untuk mendeskripsikan kenapa dan
bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi.
Umumnya,
explanation text memuat tentang penjelasan terkait fenomena secara detail.
Selain itu, explanation text juga menerangkan tentang pendapat penulis yang
disertai dengan fakta dan data yang jelas.
B.
Kenapa
Disebut sebagai Explanation Text?
Perbedaan antara explanation
text dan teks lainnya terletak pada general structure (struktur teks) dan
language features (ciri kebahasaan).
Generic Structures of Explanation
Text
Explanation
text tersusun atas title, general statement (introducing or identifying the
phenomenon), series of sequenced paragraphs, supporting facts (diagram or flow
chart), dan conclusion (kesimpulan)
Title
Explanation
text mempunyai title yang menuntun pembaca untuk menemukan inti dari teks
tersebut. Title of explanation text biasanya merupakan jawaban dari
"how" dan "why".
General
Statement
Paragraf
pertama dari sebuah explanation text adalah pernyataan umum. Pernyataan tersebut
merupakan identifikasi atau gambaran inti tentang sebuah fenomena.
Sequenced
Statements
Explanation
text adalah teks yang mengembangkan keterkaitan antara sebab dan akibat dari
sebuah kejadian. Bagian ini juga berisi tentang fakta-fakta ilmiah yang
memberikan bukti konkret kepada pembaca.
Selain itu,
explanation text juga memuat diagram atau flow chart sebagai data informasi
tambahan pendukung fakta.
Concluding
Statement
Berisi tentang
kesimpulan dari isi seluruh bacaan.
Agar Sahabat
Latis memahami secara jelas tentang generic structures of explanation text,
mari perhatikan gambar di bawah ini.
Dari gambar di
atas, kita bisa menyimpulkan bahwa explanation text tersusun atas poin umum,
fakta-fakta, da kesimpulan.
Sebagai
pendukung strukturnya, explanation text juga memiliki ciri kebahasaan seperti
penggunaan present tense, action verbs, conjuctions, adverbial phrases,
pronouns, technical words, time connectives, noun groups, dan abstract noun.
Language Features of Explanation Text
Hal yang membedakan explanation text dengan teks lainnya adalah gaya bahasa yang digunakan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Menggunakan present tense.
- Menggunakan technical words. E.g.: larynx, pharynx,
- Menggunakan complex noun groups untuk membangun deskripsi yang kompleks. E.g.: the enormous expanse of arid land, the rampaging, threatening river, etc.
- Menggunakan abstract nouns. E.g.: earthquake, heat, etc.
- Menggunakan kata ganti sebagai pembuka teks.
- Explanation text umumnya menjelaskan tentang fenomena yang terkait dengan benda. E.g.: rain, mountains, rock, etc.
- Menggunakan kalimat dengan subject dan verb agreement yang jelas.
- Menggunakan action verbs untuk menjelaskan penyebab atau alasan. E.g.: from, started from, etc.
- Menggunakan adverbial phrases waktu dan tempat untuk menjelaskan kapan dan di mana peristiwa terjadi. E.g.: it is happened in Zimbabwe, etc.
- Menggunakan connectives phrase untuk menghubungkan waktu. E.g. so, after, finally, etc.
- Menggunakan passive voice yang mengarahkan pada cause and effect.
- Menggunakan time conjunctions. E.g.: as, when, etc.
C.
Pemilihan
Kosakata dalam Explanation Text
Sahabat Latis, sebuah bacaan menandakan bahwa itu adalah
explanation text atau bukan, dapat kita lihat dari generic structures teks
tersebut. Selain itu, pemilihan kata juga dapar mempengaruhi pemahaman pembaca.
Itulah kenapa terdapat beberapa kata yang menggambar
explanation text secara umum. Di antaranya adalah conjuctions (konjungsi), words
linking cause and effect (kata yang menghubungkan sebab akibat), comparative
(pembanding), action verb (kata kerja aksi), dan technical topic words
(kata-kata teknis tergantung topik).
Conjuctions
Beberapa contoh conjunctions pada explanation text di
antaranya adalah alternatively, previously, subsequently, after, because,
although, whereas, however, while, indeed, therefore, then, or, if, so, and, like,
etc.
Words Linking Cause and Effect
Beberapa contoh words linking cause and effect pada
explanation text di antaranya adalah because, therefore, caused this,
because, led to, due to, created, brought about, culminated in, stemmed from, encouraged,
a source of, grew out of, shaped by, influenced by, as a result of, inspired,
etc.
Comparative
Beberapa contoh comparative pada explanation text di
antaranya adalah but, however, that is, instead, whereas, also, for example,
while, in fact, etc.
Action Verb
Beberapa contoh action verb pada explanation text di
antaranya adalah send, pull, push, etc.
Technical Topic Words
Beberapa contoh techinical topic words pada explanation text di antaranya adalah larynx, pharynx, epiglottis, trachea, cost, price, demand, supply, field, circuit, plate, energy, etc.
Baca juga: Bimbel CPNS Online
D.
Pelajari Lengkap tentang Explanation Text
Sahabat Latis, agar kamu semua semakin paham dengan
materi explanation text, mari kita cermati contoh explanation text berikut ini!
How Moonbow Happened?
Not all rainbows appear during the day. When the sun goes
down a rarer version of this natural lightshow can be seen - the moonbow, also
known as a lunar rainbow.
A moonbow (sometimes known as a lunar rainbow) is an
optical phenomenon caused when the light from the moon is refracted through
water droplets in the air.
The amount of light available even from the brightest
full moon is far less than that produced by the sun so moonbows are
incredibly faint and very rarely seen. The fact that not enough light is
produced to excite the cone colour receptors in the human eye also compounds
the difficulty we have in seeing moonbows.
Moonbows were first mentioned by Aristotle back in 350BC,
and there are certain parts of the world where you are more likely to see them,
such as Hawaii.
Just like daytime rainbows, moonbows need the light from
the moon to be reflected and refracted by water droplets at a certain angle to
create a rainbow.
Rather than seeing the full spectrum of colours, moonbows
often appear to be white to the human eye. However, the colours are there, and
long-exposure photographs are a great way of capturing their beauty.
The moon needs to be near to or at its fullest phase and
low in the sky (less than 42°), whilst the night sky itself needs to be very
dark. There also needs to be rain falling opposite the moon, or as you can see
in the image below, another source of water droplets such as a waterfall.
To see a moonbow, the observer has to have the moon
behind them (as in an ordinary rainbow). The best time to see moonbows is a
couple of hours after sunset or before sunrise.
Source: https://www.metoffice.gov.uk/weather/learn-about/weather/optical-effects/rainbows/moonbow#:~:text=What%20is%20a%20moonbow%3F,water%20droplets%20in%20the%20air.
Setelah membaca teks di atas, kita temukan bahwa sebagian
besar judul dari explanation text itu menggunakan “how” untuk menunjukkan gambaran
teks tersebut.
Meskipun di awali dengan kata “how”, explanation text
menjelaskan tentang fakta-fakta sebuah fenomena yang didukung dengan data.
Baca juga: Les CPNS Jakarta
Bagaimana Sahabat Latis, sudah mulai paham kan dengan
materi Explanation Text?
Supaya kamu makin paham dengan materi lainnya, bisa jawab
PR dan tugas di sekolah dengan mudah dan prestasi kamu meningkat tajam, kamu
bisa coba ikutan les privat Latisprivat lho!
Gurunya berprestasi dan biayanya juga hemat. Bisa online
dan tatap muka juga. Fleksibel kan? Untuk info lebih lanjut, kamu bisa hubungi Latisprivat di line chat 085810779967.
Sampai ketemu di kelas!
Referensi:
Blake Education Fully Reproducible.
Bashir, Makhruk. 2017. Bahasa Inggris. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Komentar
Posting Komentar