Keanekaragaman budaya di Indonesia sudah tidak perlu kita ragukan lagi ya! Sahabat Latis pasti udah banyak tau mengenai budaya Indonesia apalagi kalau keluarga kalian banyak yang lintas pulau.
Keanekaragaman Budaya di Indonesia
Karena kita akan sering menggunakan kata Budaya, maka ada baiknya kita mengetahui definisi dari budaya.
Jadi, budaya merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat terpisahkan. Kok bisa? karena kebudayaan tersebut adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia itu sendiri. Berhubung setiap lokasi ditempati oleh karakter manusia yang berbeda, maka budaya memiliki perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah yang lain akibat faktor-faktor yang dimiliki setiap wilayah berbeda-beda.
Kalau kalian ingin tau sejarahnya, Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah. Kata itu merupakan bentuk jamak dari buddhi yang artinya akal. Jadi, kebudayaan bisa berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal yang meliputi cipta, rasa dan karsa dan merupakan ciptaan manusia.
Wujud Kebudayaan
Ada tiga wujud kebudayaan adalah gagasan, tindakan dan hasil karya manusia. Mari kita telaah satu per satu.
a. Gagasan
Bersifat abstrak. Artinya tidak dapat diraba dan disentuh. Bentuk gagasan adalah nilai-nilai, norma dan peraturan.
b. Tindakan
Bersifat non abstrak yang artinya dapat dilihat dan dirasakan. Contohnya sikap menunduk ketika bertemu dengan yang lebih tua.
c. Hasil karya
Cenderung merupakan perpaduan antara gagasan dan tindakan. Hasilnya berupa suatu kombinasi yang indah seperti tarian hinga ritual.
Nah setelah mengetahui unsur-unsur budaya, sekarang kita mengarah ke budaya nasional yuk!
Budaya nasional merupakan budaya yang diakui sebagai identitas nasional. Terbentuknya budaya nasional umumnya oleh unsur-unsur budaya lokal. Jadi ini adalah gabungan dari budaya lokal (budaya daerah) yang ada di suatu negara.
Berhubung budaya nasional adalah gabungan dari budaya lokal, ada baiknya kalian juga mengetahui apa itu Budaya lokal. Ia adalah budaya yang dimiliki suku bangsa atau budaya daerah yang bersifat khas atau diwarisi secara turun-temurun.
Indonesia dengan kemajemukan budaya lokal tercermin dari keberagaman suku dan adat istiadatnya.
Faktor Budaya
Secara umum ada beberapa hal yang mempengaruhi budaya, utamanya budaya lokal. Kita bahas yang lokal karena nantinya ini akan menjadi nasional.
Faktor yang mempengaruhi adalah kondisi geografis, kondisi strategis dan kondisi ekologis. Kalau kita jabarkan, geografis mencakup letak wilayah, kondisi strategis adalah memberi pengaruh perlintasan dengan wilayah lain, dan kondisi ekologis terkait kehidupan yang ada di suatu daerah.
Unsur kebudayaannya sendiri ada 7 yaitu
- bahasa
- pengetahuan
- organisasi kemasyarakatan
- peralatan hidup dan teknologi
- mata pencaharian
- religi
- kesenian.
Selain unsur dan faktor, masih ada lagi Kondisi fisiografis wilayah yang mempengaruhi keragaman budaya diantaranya iklim dan bentang alam.
Sekarang kita lanjut yuk ke wujud kebudayaan. Setelah begitu banyak pengertian yang kita pelajari tadi, sampailah pada perwujudan kebudayaan. Apa saja ya? Terdiri dari gagasan, tindakan dan hasil karya manusia. Ketiganya tidak dapat dipisahkan. Sebabnya adalah karena wujud kebudayaan ini menjadi pedoman dalam berperilaku dan bertindak.
Lalu kenapa ya keanekaragaman budaya i Indonesia bisa begitu banyak? hal itu karena keragaman budaya Indonesia dipengaruhi oleh faktor lokasi, jenis iklim, relief permukaan bumi, tipe tanah, jenis flora dan fauna, kondisi air, sumber mineral dan kontak dengan lautan. Ya walaupun memang tidak bisa di setiap darah kita menemukan seluruh faktor yang sama.
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia harus dipandang sebagai sebuah kekayaan. Jadi sebaiknya kita stop selalu memandang yang negatif karena ini bukan kemiskinan. Jika ada yang mengatakan Indonesia tidak memiliki identitas budaya yang tunggal bukan berarti tidak memiliki jati diri. Justru ini membuktikan bahwa masyarakat kita memiliki kualitas produksi budaya yang luar biasa.
Sebenarnya kebudayaan yang ada di Indonesia tidak hanya karena keanekaragaman suku di Indonesia serta dipengaruhi oleh sejarah, kebiasaan, dan adat masa lalu. Kita bisa mempelajarinya dari budaya tradisional yang berasal dari berbagai jenis produk kebudayaan yang mendorong pengembangan ekonomi kreatif. Kaitannya adalah hal ini dapat memberikan dampak positif seperti peningkatan citra dan identitas bangsa, menumbuhkan inovasi dan kreativitas anak bangsa.
Kalau sudah begini, sebagai generasi muda, sahabat Latis harus bersama-sama melestarikan dan mengembangkan warisan budaya secara berkelanjutan. Tujuannya agar berbagai warisan budaya yang menjadi jati diri dan identitas Bangsa Indonesia dapat terus lestari. Jangan goyah dengan budaya asinyang masuk ya.
Adanya kemampuan local genius mampu bersinergi dengan kearifan lokal untuk dijadikan perisai yang menangkis serangan globalisasi yang mulai mengikis budaya lokal.
Just for your information ya sahabat Latis. secara tipologis bahasa daerah di Indonesia terbagi menjadi rumpun bahasa Austronesia dan Papua.
Lalu menurut UU No. 32 Tahun 2009, kearifan lokal merupakan nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat tertentu untuk mengelola dan melindungi lingkungan hidupnya agar tetap lestari.
Dari situ kita dapat mengambil kesimpulan mengenai ciri--ciri kearifan lokasi yaitu:
a. Mampu bertahan terhadap dunia luar,
b. Mampu memberi arah perkembangan budaya.
c. Mampu mengintegrasi budaya luar ke dalam budaya asli.,
d. Memiliki kemampuan mengendalikan.
Fungsi utama kearifan lokal mirip dengan cagar alam yang adalah konservasi lingkungan agar terbentuk hubungan selaras manusia dengan alam.
Selanjutnya ada beberapa istilah yang perlu kalian tau seperti:
- Globalisasi
Adalah proses interaksi dan integrasi semua bentuk baik barang, jasa, dan manusia. Hal itu karena pesatnya teknologi komunikasi informasi dan transportasi.
- Akulturasi
Adalah terjadinya pencampuran budaya tanpa harus menghilangkan budaya aslinya.
- Asimilasi
Adalah adanya dua kebudayaan atau lebih yang ada di lingkungan masyarakat. Dari situlah muncul budaya yang baru.
- Amalgamasi
Adalah proses penyatuan dua atau lebih ras atau kebudayaan melalui proses perkawinan.
Contoh kearifan lokal
- Upacara Ngaben yang Ada di Bali dan Awe Awe di Lombok Barat
- Ma'nene di Toraja, Sulawesi Selatan
- Sekaten di Yogyakarta
- Lompat Batu di Nias
- Leuweung Larangan di Kampung Naga
- Subak di Bali
- Grebeg Syawal di Yogyakarta
- Tabuik di Sumatera Barat
Sebenarnya masih ada banyak lagi karena Suku bangsa di Indonesia berasal dari Proto Melayu dan Deutro Melayu. Memang sih suku bangsa Jawa adalah suku bangsa terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari total penduduk Indonesia.
Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Latis? pembahasan materi Keanekaragaman budaya di Indonesia sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di les privat terdekat dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis. Cari les terdekat dengan lokasi kalian yuk!
Baca juga:
Referensi:
gurugeografi.id
Tempo.com
Komentar
Posting Komentar