Biosfer (Flora dan Fauna) Materi Kelas XI

 

Biosfer (flora dan fauna

Sahabat Latis yang budiman, sudahkah kalian keluar rumah hari ini? Jika sudah, tentu kalian sudah mengamati adanya biosfer (flora dan fauna) di lingkungan sekitar. Seperti apa sih isinya?


Biosfer Flora dan Fauna


Jadi karena kita akan membahas soal Biosfer, artinya kita harus berkenalan dulu dong sama dia. Ini adalah lapisan di permukaan bumi yang menjadi tulang punggung kehidupan makhluk hidup. Ada pula istilah biosfera yang merupakan seluruh komponen makhluk hidup dengan lingkungannya. Kalo kalian sudah pernah mendengar gabungan atau irisan pada pelajaran matematika, maka biosfer dan biosfera bisa masuk ke dalam contoh.


Faktor yang Memengaruhi Biosfer

Biosfer Flora dan Fauna


Sumber Freepik


Kejadian yang ada di dunia ini tidak luput dari faktor penyebab. Sama halnya dengan itu, biosfer juga memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi. Apa saja?


A. Keadaan Tanah (faktor edafis)


Sehubungan dengan pengertian biosfer sebagai pendukung kehidupan, sudah tentu tanah menjadi media yang penting. Semua makhluk hidup di bumi ini berpijak pada tanah. Mereka hidup di muka bumi meskipun ada juga yang hidup di dalam tanah.  Keadaan tanah yang baik memberikan penghidupan yang layak bagi penghuninya. Keadaan tanah tersebut antara lain:


a. Mineral Organik Tanah


Kesuburan tanah ditentukan oleh bahan organik di dalamnya. Inilah yang akan menyebabkan tanah menjadi subur. Kalau sudah demikian, tumbuhan di wilayah tersebut akan semakin beragam dan memberikan dampak yang beragam pula.


- Tumbuhan yang lebat menyebabkan kelembaban udara menjadi tinggi.

- Menggugurkan daun yang sudah tu bagi tanaman yang sudah tua dan jika terkena air akan melapuk membentuk zat organik.

- Akar tumbuhan mampu melapukkan batuan yang ada di dalam tanah.

- Yang lebih penting adalah akan semakin banyaknya Oksigen karena tumbuhan yang berfotosintesis.



b. Jenis Tanah


Sebenarnya tanah itu juga mempunyai beragam jenis. Contohnya saja jenis tanah alluvial (endapan). Ia memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Sebagai tambahan informasi, tanah yang subur mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:


a. Berwarna gelap kehitaman.

b. Dapat dilihat dari banyaknya tumbuhan yang hidup di atas tanah.

c. Memiliki kelembaban yang tinggi.


c. Kandungan Air


Jumlah kadar air tumbuhan juga menyebabkan jenis mereka berbeda-beda. Contohnya sebagai berikut:

- Xerofit

Memiliki batang berongga. Fungsinya adalah untuk menyimpan air pada musim kering. Tidak hanya itu, ia  juga memiliki lapisan selulosa  untuk menahan penguapan.

Contoh tanaman kaktus dan kurma.


- Hygrofit

Hidup pada tanah yang lembab seperti yang tersedia di gua.

Contoh tanaman Paku dan lumut.


- Hydrofit

Tumbuhan ini hidup pada tanah yang mengandung air dalam jumlah banyak. Contoh: Enceng gondok.



d. Kandungan Udara


e. Butiran Tanah


B. Keadaan Iklim (faktor klimatis)


Iklim ternyata juga menentukan kondisi biosfer seperti halnya binatang di daerah dingin memiliki bulu yang tebal. Adapun pembagian iklim antara lain:


- Daerah iklim tropis

Umumnya memiliki curah hujan tinggi namun suhunya hangat. Ia juga memiliki banyak sinar matahari.


- Daerah sub-tropis

Memiliki 4 musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi. Kalian bisa melihatnya di wilayah Eropa.


- Daerah kutub 

Suhu udaranya dingin karena sedikit sinar matahari.


C. Keadaan Tingggi Rendah Wilayah (Faktor Topografis)


Junghun yang merupakan ilmuwan dari Jerman membagi daerah vegetasi berdasarkan ketinggian tempat. Mereka adalah:


- Ketinggian antara 0 – 650 m

Area ini masih termasuk dataran rendah yang dekat permukaan laut. Karakteristik daerah ini adalah panas. Contoh tanaman yang hidup di area ini adala kelapa, padi, dan tebu.


- Ketinggian 650 – 1.500 m

Adalah dataran tinggi dengan suhu yang lebih rendah. Vegetasi yang hidup adalah teh, kopi, dan cokelat.


- Ketinggian 1.500 – 2.500 m

Daerah ini berada di daerah pegunungan dengan suhu yang lebih tinggi. Vegetasi yang hidup adalah teh, kina, dan pinus.


- Ketinggian lebih dari 2.500 m

Di ketinggian inilah pinus dan perdu dapat hidup lebih baik. 


d. Keadaan Sinar Matahari (Faktor Fisiografis)


Kondisi penyinaran matahari hingga sampai di bumi tergantung dari lamanya penyinaran matahari dengan bumi yang berbeda-beda. Selain itu sudut kemiringan datangnya sinar matahari.


E. Aktivitas Manusia (Faktor Humanis)


Ada begitu banyak aktivitas mansia yang memperbaiki hingga merusak biosfer. Yang merusak lingkungan antara lain: pencemaran (polusi), pembabatan hutan, pembukaan lahan untuk pemukiman, dan pembakaran hutan.


Flora dan Fauna


Biosfer flora dan fauna mengalami persebarannya  ke  berbagai lokasi.


A. Gurun


Berlokasi di wilayah dataran yang luas, iklim yang terjadi pada daerah gurun merupakan iklim kontinen. Suhu harian/amplitudonya lebih dari 40°C dengan curah hujan yang sangat sedikit, yaitu kurang dari 250 mm/tahun. Tumbuhan penguasa di gurun adalah kaktus, kurma, dan semak. Sedangkan faunanya adalah unta.


B. Sabana dan Stepa


Memiliki ciri khas padang rumput. Curah hujan pada umumnya yaitu 250 mm – 500 mm/tahun yang mana ini termasuk curah hujan sedang. Rumput adalah flora terbanyak. Untuk hewan didominasi oleh kijang, rusa, dan juga domba.


Perbedaan sabana dan stepa:


Sabana merupakan padang rumput yang diselingi tumbuhan lain. Kalian dapat menjumpainya di daerah tropis.


Stepa yaitu padang rumput yang diselingi semak belukar. Banyak dijumpai di daerah sub-tropis.


C. Hutan Tropis


Kalian dapat menjumpainya di daerah tropis. Curah hujan yang dimiliki cukup tinggi yaitu lebih dari 1.000 mm/tahun. 

Alasan tingginya curah hujan karena umumnya daerah ini terdapat di pegunungan. Bahkan, intensitas sinar mataharinya pun sangat tinggi. Inilah yang menyebabkan daerah hutan tropis sangat subur. 

Ciri tumbuhan di area ini adalah daunnya yang lebat disertai kelembaban tinggi dalam hutan.

Contohnya adalah epifit, liana, parasit, dan saprofit. Untuk fauna yang hidup disini ada banyak dari bangsa reptil hingga mamalia.


D. Hutan Musim


Sebutan lainnya adalah hutan gugur. Hutan ini dipengaruhi oleh perubahan musim. Memiliki curah hujan tahunan rata-rata cukup tinggi berkisar 750 mm – 1.000 mm/tahun. Kelembabannya tidak begitu tinggi dengan suhu sedang. Namun ada juga yang suhunya agak panas. Contoh tumbuhannya adalah pohon jati. Sementara fauna yang hidup di hutan ini kurang lebih sama dengan fauna di hutan tropis


E. Taiga dan Sabana


Merupakan padang rumput dan tumbuhan dengan bentuk menyerupai jarum (conifera). Umumnya terdapat di daerah lintang tinggi. Di lokasi ini curah hujannya hanya sedikit dengan sinat matahari yang sedikit juga. Tumbuhan yang banyak tumbuh di sini adalah pinus, juniper, dan spruce. Sedangkan hewannya adalah beruang, rusa, dan juga anjing liar. 


F. Tundra


Merupakan sebuah habitat yang terdapat di daerah kutub dengan karakteristik suhunya yang dingin dengan berbalut salju.  Kandungan airnya sangat banyak hanya dalam bentuk es. Hanya satu tanaman yang sanggup hidup disini yaitu lumut. Namu hewan tang mampu bertahan hidup  disini cukup banyak. Mereka adalah anjing laut, penguin dan beruang kutub.


Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia


Biosfer Flora dan Fauna

Sumber Freepik


A. Persebaran Flora di Indonesia


Kali ini kita akan membagi Indonesia kedalam tiga bagian:


Bagian barat

Cirinya adalah flora hutan tropis hujan. Seperti tumbuhan epifit.


Bagian tengah

Mirip dengan bagian barat namun ukuran tumbuhannya lebih pendek.


Bagian timur

Tanaman disini memiliki daun yang kecil seperti akasia.


B. Persebaran Fauna di Indonesia


 Indonesia bagian barat

Dikuasi oleh mamalia seperti gajah, badak bercula satu, landak serta babi hutan. Reptil seperti rersiri atau buaya, kura-kura, kadal, ular, dan masih banyak lagi. Jenis burung terdiri atas burung hantu, jalak, elang, merak. Terdapat juga macam-macam serangga. Ada pula jenis ikan tawar dan pesur.


Indonesia bagian tengah

 Banyak terdapat hewan yang memiliki ciri khas Indonesia asli seperti anoa, tapir, dan komodo. 


Indonesia bagian timur,

Mirip dengan fauna di Australia.  Mereka adalah kangguru, kuskus, kasuari, dan cenderawasih.


Pelestarian Flora dan Fauna


A. Pemanfaatan Flora dan Fauna di Indonesia

Ada beberapa manfaat flora dan fauna di Indonesia. Bahkan setiap bagiannya memiliki manfaat. Antara lain:


- Sebagai ekspor nonmigas dari hasil hutan. Dari sinilah kemudian menghasilkan devisa negara

- Kayu digunakan untuk membuat rumah dan bahan bakar

- Untuk bahan wangi-wangian seperti cendana, gaharu, dan kemenyan


Untuk fauna, manfaatnya antara lain:


- Sebagai sumber protein hewani seperti susu, telur, dan daging

- Alat transportasi

- Pembajak sawah manual


B. Perusakan Flora dan Fauna di Indonesia


Kerusakan yang muncul antara lain:


- Ekploitasi hutan terjadi secara terus-menerus

- Perburuan liar khusunya pada hewan yang dilindungi UU ( hewan langka)

- Pembangunan lahan pemukiman dan industri. Hal itu akan mempersempit lahan flora dan fauna


C. Pelestarian Flora dan Fauna di Indonesia


Sahabat Latis, kalian bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk melestarikan flora dan fauna:

- Pembangunan daerah Cagar Alam dan Suaka Margasatwa

- Rehabilitasi hutan yang rusak

- Reboisasi hutan yang gundul

- Membuat UU perlindungan hewan dan tumbuhan langka

- Mengembangbiakkan hewan-hewan langka


Contoh Soal


1. Perpaduan kerja sama yang harmonis dan dinamis antara lingkungan litosfer, lingkungan hidrosfer, dan lingkungan atmosfer disebut dengan ….

a. komunitas

b. biologi

c. biosfer

d. antroposfer

e. habitat


Pembahasan:

Biosfer merupakan tempat makhluk hidup berasa di muka bumi ini. Pada lapisan ini dapat kita temukan manusia, hewan, tumbuhan, dan faktor-faktor pendukung untuk hidup, seperti air dan udara. Biosfer tersusun atas sejumlah ekosistem yang kompleks yang terdiri dari organisme-organisme yang hidup di planet kita ini. Biosfer merupakan suatu lapisan tipis yang meliputi udara, tanah, dan air.

Jawaban: c


2. Keadaan tanah yang terdiri dari humus tanah, struktur dan tekstur tanah, tingkat kegemburan, air tanah serta kandungan udara dalam tanah merupakan faktor yang memengaruhi persebaran makhluk hidup. Faktor tersebut disebut dengan faktor ….

a. edafik

b. klimatik

c. fsiografs

d. relief

e. biotik


Pembahasan:

Faktor edafik adalah faktor yang bergantung pada tanah dalam keadaannya sebagai tanah pada konstitusinya, kandungan air dan udara, organisme yang hidup di dalamnya, dan seterusnya. Faktor iklim meliputi sifat-sifat umum iklim daerah termasuk di dalamya suhu, curah hujan, angin dan lama penyinaran matahari. Faktor fsiograf merupakan faktor yang ditimbulkan oleh susunan, konformitas, dan perilaku permukaan bumi. Contohnya  sifat-sifat topograf seperti ketinggian dan kemiringan, proses-proses geodinamik seperti pendangkalan dan erosi, dan konsekuensinya oleh geologi setempat. Faktor relief adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi permukaan tanah seperti sudut kemiringan lereng. Faktor biotik adalah faktor yang ditimbulkan oleh mahluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan.

Jawaban: a


Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Latis? pembahasan materi Pasar Modal sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di latisprivat.com dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis. 


Baca juga: Sistem Seleksi CPNS Nasional



Biosfer Flora dan Fauna



Referensi

1. Ringkasan.com

2. tigaserangkai com





Komentar

Popular Post