Bagi kamu para fresh graduates dan pencari kerja (job seekers), tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah skills. Skills atau kemampuan kerja yang diharapkan dimiliki oleh pencari kerja sangat banyak jenisnya. Mulai dari hard skill hingga soft skill, saat ini menjadi tuntutan yang wajib kamu miliki untuk bisa bersaing di dunia kerja. Walau sangat dibutuhkan, ternyata masih banyak nih yang belum paham betul apa sih perbedaan soft skill dan hard skill?
Nah, buat kamu yang mau belajar lebih jauh mengenai perbedaan soft skill dan hard skill, kamu bisa simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya. Ada juga contoh dari masing-masing soft skill dan hard skill loh! Jadi kamu dapat lebih mudah mempelajarinya dengan cara yang tepat. Simak penjelasannya berikut ini!
3 Hal Mendasar yang Jadi Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
1. Bentuk Suatu Keterampilan atau Kualitas Pribadi yang Menjadi Kemampuan Seseorang
Perbedaan yang pertama dan yang paling mudah dipahami antara soft skill dan hard skill adalah apakah kemampuan tersebut membentuk suatu pengetahuan dan keterampilan seseorang, atau membentuk kualitas pribadinya. Jika kemampuan yang dimiliki menjadi pengetahuan atau keterampilan yang spesifik, seperti kemampuan berbahasa asing, kemampuan mendesain website, kemampuan fotografi, dan sejenisnya, maka kemampuan yang dimiliki tersebut dikategorikan sebagai hard skill.
Nah, jika kemampuan yang dimiliki seseorang membentuk kualitas dari kepribadiannya, seperti cepat beradaptasi, memiliki kepemimpinan yang bagus, mampu berpikir kritis, dan sejenisnya, maka kemampuan tersebut tergolong sebagai soft skill. Perbedaan yang terasa sangat jelas bukan? Jika kamu perhatikan secara menyeluruh, walau berbeda soft skill maupun hard skill semuanya bisa dilatih.
Khusus untuk soft skill, biasanya dapat dilatih melalui pembiasaan lingkungan. Di sisi lain, untuk hard skill, dapat dilatih melalui pembelajaran atau les privat. Mulai dari les bahasa asing, les web design, dan sebagainya bisa kamu temukan di Latis Privat loh!
2. Cara untuk Membuktikan Kemampuan yang Dikuasai
Berikutnya, kamu juga dapat menemukan perbedaan soft skill dan hard skill dari bagaimana cara seseorang yang memiliki kemampuan tersebut menunjukkan kemampuannya. Jika menguasai suatu soft skill, maka cara untuk membuktikannya adalah dengan melihat langsung bagaimana kemampuan tersebut dilakukan. Tidak ada dokumen fisik yang dapat membuktikan soft skill yang dimiliki seseorang. Itulah mengapa dalam setiap proses seleksi lowongan pekerjaan, biasanya dibutuhkan sesi wawancara. Sesi wawancara ini yang akan menunjukkan soft skill yang dimiliki seseorang.
Lalu bagaimana dengan cara membuktikan hard skill yang dimiliki seseorang? Untuk membuktikan hard skill, terdapat dokumen fisik yang sah untuk menunjukkannya. Hal ini disebabkan oleh hampir semua jenis hard skill diperoleh melalui jenjang pelatihan atau pendidikan resmi. Jadi dapat dibuktikan melalui ijazah, sertifikat, maupun penghargaan.
3. Mudah atau Sulit Diukur
Perbedaan soft skill dan hard skill berikutnya yang mudah untuk dipahami adalah mengenai apakah kemampuan tersebut mudah atau sulit diukur. Suatu kemampuan dapat diukur atau dinilai. Namun, tidak semua kemampuan dapat dengan mudah diukur dengan objektif. Hal ini disebabkan oleh karena beberapa kemampuan tersebut bersifat pribadi, layaknya soft skill. Jadi dalam hal ini, kemampuan yang sulit untuk diukur atau dinilai adalah soft skill. Tidak ada nilai atau standar ukur yang baku untuk kemampuan ini.
Hal ini berbeda dengan kemampuan yang tergolong hard skill. Pengukuran atau penilaian dari suatu kemampuan yang tergolong hard skill lebih mudah dilakukan. Pasalnya, kemampuan-kemampuan tersebut memiliki standar pengukuran dan penilaiannya. Seperti misalnya, kemampuan berbahasa inggris yang dapat diukur dengan tes standarnya baik TOEFL maupun IELTS. Kamu juga bisa mengikuti les privat untuk tes tersebut. Namun, bagaimana kamu bisa mengukur kemampuan beradaptasi yang merupakan salah satu soft skill? Biasanya terdapat beberapa tes kepribadian yang digunakan untuk pengukuran soft skill, namun tidak semudah hard skill untuk dinilai.
Itu tadi 3 hal mendasar yang menjadi perbedaan soft skill dan hard skill. Apakah sekarang kamu sudah mendapat gambaran lebih jelas mengenai keduanya? Jika belum, simak contoh masing-masing kemampuan tersebut di bawah ini ya!
Contoh Soft Skill yang Umum Dibutuhkan!
Walau dikategorikan sebagai kemampuan yang bersifat kualitas pribadi, tidak memiliki pembuktian, dan sulit untuk diukur, ternyata soft skill masih menjadi penilaian penting dalam berbagai seleksi. Oleh sebab itu, kamu tetap perlu mengetahui apa saja jenis soft skill yang umum dibutuhkan untuk lolos dalam berbagai seleksi tersebut. Berikut ini contohnya:
Kemampuan Komunikasi Publik
Kemampuan Pemecahan Masalah
Kepemimpinan/Kemampuan untuk Memimpin
Kemampuan Pengambilan Keputusan
Kemampuan Pengaturan Waktu
Kemampuan Beradaptasi
Kemampuan Kontrol Emosi
Kemampuan Penyelesaian Konflik
Kemampuan Berinovasi
Kemampuan Berpikir Kritis
Kemampuan Bersosialisasi
Kemampuan Negosiasi
Kemampuan Bekerja Sama dalam im
Kemampuan Berkomitmen Teguh
Kemampuan untuk Mau Belajar
Kemampuan Analisa
Kemampuan Mengelola Stres
Kemampuan Integritas
Kemampuan Inisiatif
Kemampuan untuk Dapat Dipercaya
Kamu bisa melatih soft skill melalui interaksi dalam belajar. Jadi dengan pembimbingan oleh guru yang tepat, soft skill kamu juga dapat terasah loh! Yuk, konsultasikan apa soft skill yang kamu ingin kuasai dengan Latis Privat, karena Latis Privat punya guru-guru yang dapat membangun soft skill kamu melalui interaksi rutin!
Contoh Hard Skill yang Banyak Diminati!
Kali ini, kamu juga perlu mengetahui apa saja hard skill yang banyak diminati dan dicari saat ini. Jika kamu ingin menguasai hard skill tertentu, maka kamu perlu mengikuti les privat dan mendatangkan tutor berpengalaman untuk mengajari kamu. Latis Privat memiliki beragam guru privat dengan berbagai kompetisi yang kamu butuhkan sebagai hard skill. Seperti, guru les privat bahasa inggris contohnya. Jadi pelajarilah daftar hard skill di bawah ini dan hubungi Latis Privat untuk segera mendapatkan les privat yang sesuai dengan kebutuhan kamu ya!
Kemampuan Berbahasa Asing (Kemampuan Bahasa Inggris)
Kemampuan Menggunakan Komputer
Kemampuan Bahasa Pemrograman
Kemampuan UI/UX Design
Kemampuan Pemasaran
Kemampuan Mengoperasikan Mesin
Kemampuan Mengolah Data
Kemampuan Memproduksi Video
Kemampuan Fotografi
Kemampuan Mengembangkan Aplikasi
Kemampuan Pemeliharaan Jaringan
Kemampuan Menjahit
Kemampuan Menggambar
Kemampuan Olahraga
Kemampuan Memasak
Itulah tadi perbedaan soft skill dan hard skill beserta contohnya. Sekarang kamu tentu sudah lebih memahaminya dan bisa menentukan mana kemampuan yang kamu butuhkan dan segera menghubungi latisprivat.com untuk mendapatkan guru yang sesuai kebutuhan. Hubungi kami segera ya!
Komentar
Posting Komentar