Kerjasama Internasional adalah salah satu implementasi bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Setiap negara dengan berjuta-juta manusia juga merupakan kumpulan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan negara lainnya.
Kerjasama Internasional
Sesungguhnya itu tidak ada negara yang bisa bekerja sekaligus membangun negaranya secara mandiri tanpa bantuan dari negara lain.
Makanya setiap negara harus membangun hubungan sekaligus melakukan kerja sama dengan negara lain. Seperti yang mimin sampaikan sebelumnya, kerjasama yang melibatkan dua negara inilah yang kemudian disebut dengan kerjasama Internasional.
Tujuan umumnya dari kerja sama ini sebenarnya mirip dengan tujuan perdagangan yaitu untuk saling memperoleh keuntungan. Jadi keduanya harus mendapat keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibangun.
Bentuk kerjasama itu pun bermacam-macam, mulai dari sisi ekonomi, hingga pendidikan dan kesehatan. Oiya, beberapa ahli juga punya pendapat mereka masing-masing lho mengenai kerjasama ini.
Pengertian Kerjasama Internasional
Mari kita pilih pengertiannya berdasarkan ketiga ahli di bawah ini.
1. Yani dan Perwita
Mereka mengemukakan bahwa kerja sama internasional adalah sistem hubungan yang dibuat atas dasar kehidupan internasional. Jenisnya terbagi-bagi dalam macam-macam bidang seperti bidang ekonomi, ideologi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, kesehatan, dan juga keamanan pertahanan.
2. Pfaltzgraff dan Dougherty
Mereka berpendapat bahwa kerjasama tersebut adalah hubungan yang dijalin antar negara. Di dalamnya tidak ada unsur kekerasan ataupun paksaan. Kerjasama tersebut disahkan secara hukum internasional. Ini merupakan bentuk upaya memberikan kebebasan untuk membangun negaranya sendiri.
3. Holsti
Pendapat yang ketiga ini menyebutkan bahwa kerja sama adalah kolaborasi yang diperankan oleh setiap negara. Jadi ketika melihat ada masalah nasional yang terjadi di negaranya, mereka merasa masalah tersebut dianggap perlu ditangani dengan baik. Alasannya karena dapat mengancam kesatuan dan persatuan negara, oleh karena itu negara berusaha menyelesaikan masalah melalui kerja sama dengan negara lain.
Tujuan Kerjasama Internasional
Adapun beberapa tujuannya antara lain:
a. Mempererat Persahabatan
Ini merupakan tujuan utama dimana antara negara-negara yang bekerjasama agar dapat mempererat persahabat antar negara. Dengan mempererat persahabatan maka akan diharapkan hal ini dapat membuat negara-negara tersebut terhindar dari rasa ingin bermusuhan.
b. Menciptakan Perdamaian Dunia
Ini bukan kisah pahlawan Ultramen yang menyelamatkan perdamaian dunia tapi bisa juga melalui kerjasama antar negara. Persahabatan yang terjalin antar negara tentu lambat laun dapat menciptakan perdamaian dunia.
Siapa sih yang tidak mendambakan perdamaian dan kehidupan yang baik-baik saja di dunia ini? Tentu saja semua negara menginginkanya. Maka dari itu ini mimin letakkan sebagai tujuan kedua setelah menjalin persahabatan.
c. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Kalo sudah ada persahabatan dan tercipta perdamaian, maka waktunya memikirkan cuan dan cuan. Jadi tujuan yang satu ini yang umumnya ingin dicapai oleh setiap negara. Alasannya adalah dengan pertumbuhan ekonomi maka suatu negara bisa menjadi negara maju.
Kita ambil contoh Indonesia yang merupakan negara berkembang. Indonesia ingin mencapai tujuan agar negaranya menjadi negara maju karena kan sekarang masih negara berkembang nih. Sebab itulah Indonesia gencar melakukan kerjasama antarnegara baik dalam sisi ekspor maupun impor.
4. Tenaga Kerja Semakin Luas
Entah ini tujuan atau manfaat sih sebenernya ya, suatu negara dapat melakukan program pertukaran pelajar sehingga dapat membentuk tenaga ahli yang baru.
Jika si tenaga ali yang baru itu kembali ke negara asalnya, maka ini memberikan dampak yang baik bagi negara tersebut. Tapi berbeda lagi hasilnya kalau mereka tidak pulang lho ya. Mereka yang telah menjadi tenaga ahli juga bisa membuat lapangan pekerjaan yang baru dan memperluas tenaga kerja yang ada di negara tersebut.
5. Meningkatkan Kemajuan di Banyak Bidang
Nah, ini tujuan yang pualing umum ya. Mereka yang melakukan kerjasama harapannya bisa mendapatkan keuntungan di berbagai bidang.
Harapannya sih biar semua negara jadi setara. Ga ada yang miskiiiin bangeeet dan ga ada juga yang terlalu kayaaa banget.
6. Melengkapi Kebutuhan Negara
Mirip dengan konsep perdagangan antarnegara yang sebelumnya kita bahas. Jadi kan setiap negara itu punya kondisi geografis yang beda-beda. Makanya mereka melakukan kerjasama supaya bisa saling melengkapi.
Kita pakai lagi Indonesia sebagai contoh. Indonesia yang merupakan negara agraris, memiliki cadangan beras yang lebih banyak dibandingkan dengan negara yang tidak punya lahan untuk bertani. Contohnya negara-negara di Eropa. Oleh karena itu beberapa negara disana menjalin kerja sama dengan Indonesia untuk dapat melengkapi kebutuhan negaranya.
7. Mencegah Munculnya Konflik
Mirip seperti yang sebelumnya sudah kita bahas jadi siapapun inginnya dunia ini damai, ya ga?
Paling tidak negara yang bersangkutan tidak akan memiliki konflik dengan negara yang membantunya. Kan begitu ya kan? Walupun praktiknya Malaysia dengan Indonesia masih sering gesrek sih.
Manfaat Adanya Kerjasama Internasional
Mari kita bahas manfaatnya sekarang ya.
- Memajukan perekonomian negara
Kemajuan perekonomian suatu negara terlihat melalui transaksi ekspor serta impor barang dan jasa yang dilakukan oleh negara tersebut.
- Mendapatkan peluang untuk mencari ilmu pengetahuan maupun teknologi di negara yang lebih maju
Seperti contoh perluasan tenaga kerja yang sudah kita bahas tadi.
- Memperkuat posisi negara tersebut dan juga nilai tawarnya di mata dunia internasional.
- Masuknya modal dari negara asing lebih mudah.
Ini hanya terjadi jika perkembangan kegiatan ekonomi negara lebih baik melalui kerja sama internasional.
- Membuat permintaan barang serta jasa dari suatu negara meningkat
Dampaknya adalah penekanan harga pokok per unit di negara tersebut.
- Bisa melakukan impor pada barang ang harganya lebih mahal. Ini berlaku hanya bagi negara yang mengikuti kerjasama antarnegara.
- Muncul tenaga kerja yang cerdas, terampil, kreatif, dan inovatif. Mereka harus bisa menguasai itu karena perkembangan ekonomi yang pesat.
- Mendapatkan kemudahan dalam memperoleh bahan baku serta bahan penolong yang dapat digunakan untuk proses produksi.
- Membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga dapat menekan angka pengangguran di masing-masing negara.
- Menjaga harga barang serta tetap stabil Caranya dengan mengimpor atau mengekspor barang yang kurang atau lebih stoknya ke negara lain.
- Mempercepat pembangunan nasional suatu negara. Salah satu caranya adalah dengan meminjam dana melalui Bank Dunia.
- Mencegah rusak dan dilupakannya suatu budaya di negara terkait.
- Membuat suatu negara meningkatkan sector pertahanan serta keamanan negaranya.
Macam-Macam Bentuk Kerjasama Internasional
a. Kerja Sama Bilateral
Arti kata "bi" adalah dua. Bilateral artinya hubungan dua negara. Jadi kerjasama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh dua negara. Tujuannya adalah untuk dapat membina hubungan yang sebelumnya sudah pernah terjalin kemudian menjalin kembali hubungan kerja sama dalam perdagangan.
Contohnya Indonesia dengan Asia Pasifik menjalin kerjasama yang berupa perjanjian ekonomi dan perdagangan di Asia Pasifik. Kondisi ini melibatkan beberapa negara lain juga seperti Timur Tengah, Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin, dan Eropa Barat.
Contoh lain kerja sama bilateral adalah kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi mengenai ibadah haji.
2. Kerja Sama Multilateral
Ini berkebalikan dengan kerja sama bilateral. Kerja sama multilateral merupakan kerja sama yang terjalin oleh beberapa negara dan tidak dibatasi dengan kawasan maupun wilayah.
Ada dua jenis anggota yaitu anggota utama dan anggota aktif. Anggota utama terdiri atas negara yang memiliki kekuatan menengah. Anggota aktif terdiri dari negara kecil yang berperan terbatas. Intinya mereka memiliki kekuatan lebih kecil daripada anggota utama.
Contoh dari kerja sama internasional multilateral yaitu:
1. North American Free Trade Agreement atau (NAFTA)
2. United Nations (UN) atau Persatuan Bangsa-bangsa (UN), dikenal juga dengan PBB.
3. Organization of Petroleum Exporting Countries atau (OPEC)
4. International Monetary Fund (IMF)
5. World Trade Center Organization (WTO)
6. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Gerakan Non Blok (GNB)
7. World Bank atau Bank Dunia Economic and Social Council (ECOSOC)
3. Kerja Sama Regional
Adalah bentuk kerja sama yang dilakukan oleh negara yang berada di suatu wilayah maupun kawasan yang berdekatan. Tujuan nya untuk menciptakan perdagangan yang bebas di negara yang berada di kawasan atau wilayah tertentu.
Contohnya seperti hubungan komisi regional oleh PBB di kawasan Asia Timur, Eropa serta Amerika Latin.
Contoh Soal
1. Sebutkan dan Jelaskan salah satu contoh kerjasama Internasional!
Jawab:
Salah satu contoh kerjasama Internasional adalah World Trade Organization (WTO)
WTO memiliki tujuan untuk dapat mendiskusikan dan memecahkan masalah mengenai perdagangan yang terjalin antar negara. Beberapa prinsip dalam WTO antara lain prinsip liberasi perdagangan, stabilitas hubungan perdagangan antar negara, dan non diskriminasi.
2. Apa yang dimaksud dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO)?
Jawab:
NATO merupakan pakta militer yang berada di atlantik utara. Tujuan pendiriannya adalah untuk menghilangkan segala bentuk persengketaan politik secara internasional, mencegah ancaman militer yang terjadi di kalangan internasional. Organisasi ini berusaha menyelesaikan sengketa dengan cara yang damai serta membela negara anggota dari NATO.
Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Latis? pembahasan materi Kerjasama Internasional sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di latis privat dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis.
Baca juga: Sistem Seleksi CPNS Nasional
Referensi:
Gramedia.com
Ruangguru.com
Komentar
Posting Komentar