Masihkah kalian hobi membaca koran? Okelah jika sahabat Latis tidak terlalu addicted dengan membaca koran tapi paling tidak kalian membaca berita secara digital kan? Contohnya saja apa yang sedang hits di Google, kalian pasti akan membuka salah satu berita hits yang menarik. Kenapa kalian memutuskan membaca berita yang itu hayo? Sudah pasti karena tertarik dengan apa yang ditulis ya kan?
News Item Text: Explanation
Jadi gini ya sahabat Latis, dalam kehidupan sehari-hari, cukup mustahil bagi kita untuk tidak bertemu dengan "berita". Sinonim dari berita adalah "kabar". Nah kabar itu dapat disampaikan secara langsung ataupun tidak. By mouth adalah contoh secara langsung dan by text adalah apa yang akan kita bahas kali ini. Are you ready?
Tenang dong jangan tegang, hehe. Mari kita bahas sedikit demi sedikit di sini.
News item text merupakan teks berita. Contohnya ketika kalian scroll Google news. Disana ada deretan berita yang populer dan pastinya hanya diisi satu hingga dua kalimat. Itulah yang disebut Headline yang juga menjadi bagian dari news item text.
Siapa sih yang mau menulis berita susah-susah, capek-capek tapi tidak ada yang baca? Sebab itu kita perlu membuat 'umpan'. Yang terpenting tujuan kita menyampaikan informasi tercapai.
News Item Text: Ciri-ciri
source : Freepik
Baiklah, untuk mempermudah kalian mengetahui seperti apa ciri-ciri News item text, kurang lebih beginilah cirinya:
1. Wajib, kudu, harus ada keterangan waktu, tempat, dan detail peristiwa.
2. Mengandung kata kerja past tense karena bersifat sudah lampau atau present tense untuk mengungkapkan fakta.
3. Berisi kalimat langsung dan tak langsung walaupun sebenarnya sah-sah saja diisi kalimat tak langsung semua.
4. Jika mengandung kalimat langsung, jangan lupakan tanda kutip.
5. Fokus pada satu kejadian dan mengandung headline.
Apa itu kalimat langsung dan tidak langsung?
Kalian ingat tidak saat pelajaran bahasa Indonesia guru kalian membahas perihal ini? Ciri khasnya memang tanda kutip tapi sebenarnya pengertiannya tidak sesederhana itu. Jadi kalimat langsung adalah kalimat ucapan dari seseorang yang mana kemudian tertuang melalui tulisan.
Penulis tidak berhak menambah atau mengurangi kalimat yang diucapkan si pembicara. Di sisi lain, terdapat penulisan yang cenderung diubah ke bentuk pasif pada kalimat tak langsung. Intinya penulis menuangkan kembali sebuah pernyataan dengan versinya sendiri.
Sampai sini masih bingung atau sudah ada pencerahan nih? Langsung ke contohnya aja deh ya.
Contoh:
The Jakarta Post - Australia released hair-raising security images
Sydney - On Tuesday, 28th February, there was a child falled between a train station platform and a train, as a reminder to parents to stay vigilant during the busy school holidays.
A train stops at a Sydney station, and a woman pushes a stroller toward the open doors, in the closed-circuit television pictures. As she prepares to lift the stroller onto the train, the child walking beside her plunges into the gap between the woman and the train. The woman then raises her arm to draw the attention of station staff, while passersby pull the apparently unharmed child back.
"A simple thing such as holding your child's hand when moving around stations and boarding a train can help prevent them from being seriously injured or worse," Andrew Constance, the transport minister of New South Wales, said in a statement.
The clip was widely shared on social media, with a post by Nine Entertainment Co Holdings Ltd's drawing 1,600 comments and 1,100 "shares".
Artinya:
Pada hari Selasa, 28 Februari, terjadi seorang anak jatuh di antara peron stasiun kereta api dan kereta api, sebagai peringatan kepada orang tua untuk tetap waspada selama liburan sekolah yang sibuk.
Sebuah kereta berhenti di stasiun Sydney, dan seorang wanita mendorong kereta dorong ke arah pintu yang terbuka, dalam gambar-gambar televisi sirkuit tertutup. Saat dia bersiap untuk mengangkat kereta dorong ke kereta, anak yang berjalan di sampingnya terjun ke celah antara wanita dan kereta. Wanita itu kemudian mengangkat lengannya untuk menarik perhatian staf stasiun, sementara orang yang lewat menarik anak yang tampaknya tidak terluka itu kembali.
"Hal sederhana seperti memegang tangan anak Anda saat bergerak di sekitar stasiun dan menaiki kereta api dapat membantu mencegah mereka dari cedera serius atau lebih buruk," kata Menteri Transportasi New South Wales Andrew Constance dalam sebuah pernyataan.
Klip itu dibagikan secara luas di media sosial, dengan posting oleh Nine Entertainment Co Holdings Ltd yang menggambar 1.600 komentar dan 1.100 "dibagikan".
Mari kita bedah berita di atas. Jadi disana sudah cukup jelas mencantumkan lokasi, tanggal, dan waktu kejadian. Tidak apa-apa karena inti dari informasi dalam berita tersebut tersalurkan dengan baik walaupun mungkin masih ada beberapa hal yang kurang. Apalagi dengan adanya kalimat langsung di dalamnya.
Masih kuat menerima contoh selanjutnya? Sahabat Latis jangan vertigo dulu yak!
Kedaulatan Rakyat - Bantul is Ready to Decrease Stunting
Bantul made a program specialty in reducing stunting named PPMBP. This program keeps 50 million rupiah from government.
"We should work hard on stunting. We skip every theotrical thing but focus on collecting pregnant women, bride and groom, and more". Said Joko, a leader in stunting. From this program, we should manage RP 50.000.000 from our government.
Artinya:
Bantul membuat program khusus penurunan stunting yang diberi nama PPMBP. Program ini menjauhkan 50 juta rupiah dari pemerintah.
"Kita harus bekerja keras untuk stunting. Kita melewatkan setiap hal teoretis tapi fokus mengumpulkan ibu hamil, pengantin, dan banyak lagi". Kata Joko, salah satu tokoh stunting. Dari program ini, kita harus mengelola RP 50.000.000 dari pemerintah kita.
Untuk contoh kedua ini memang tidak se spesifik contoh pertama. Tidak ada waktu spesifik dalam berita tersebut. Walaupun demikian berita ini cukup jelas karena melibatkan unsur instansi di sebuah wilayah dan bersifat cukup universal.
Sudahlah daripada ruwet mari kita perhatikan dulu struktur penulisannya. Kali aja sahabat Latis dapat langsung praktik setelah melihat strukturnya. Tapi kalau kalian anak jurnalis biasanya sudah mahir nih membuat berita. Tinggal menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris saja.
Penulisan News Item Text
picture by Freepik
Pernah dengar practice makes better? Itu benar juga lho sahabat Latis. Memang tanpa praktik apalah daya kita. Jadi marilah kita praktik dulu.
Nah ada tiga susunan dalam menulis News item text yaitu:
a. Main Event
Kalian harus mencari tahu terlebih dahulu apa berita yang hendak kalian buat. Contohnya kira-kira peristiwa apa, kapan, dimana, dan bagaimana. Balik lagi ke konsep 5W 1H ya.
Oiya jangan lupa mencari tau kira-kira berita kalian penuh fakta atau opini? Yang jelas kalau berita tentu harus fakta ya dan sudah tentu kalau peristiwa itu sudah terjadi atau jika berita itu sedang berlangsung, gunakan present tense. Tapi karena ini sifatnya news text, maka agak sulit menulis suatu berita yang sedang terjadi. Gimana menurut kalian?
b. Elaboration
Pernah tidak kalian membaca berita yang isinya hanya 5W 1H? tentu saja harus ada embel-embelnya kan? Contohnya seperti kenapa peristiwa itu bisa terjadi, bagaimana runtutan kejadiannya dan apa saja pendapat oorang-orang yang terlibat. Intinya jangan membuatnya membosankan dan kurang jelas. Sebab itulah di televisi kalian pasti sering menonton Headline News yang berulang setiap jam memberikan potongan-potongan puzzle agar berita menjadi lengkap.
3. Resource
Sesuai namanya, resource artinya sumber. Kalian harus dapat mencari faktor pendukung yang menyertai terjadinya peristiwa. Bisa jadi si tokoh utama, para saksi, narasumber dan lainnya.
Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Latis? pembahasan materi pembelajaran news item text sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di latisprivat.com dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis.
Reference :
1. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/news-item-pengertian-tujuan-struktur-dan-contoh#:~:text=.
2. krjogja.com
3. The Jakarta Post (July 2020)
Komentar
Posting Komentar