Perspektif video game bagi setiap orang tua tentunya berbeda-beda. Sekalipun untuk pembelajaran bagi anak, Tidak semua orang tua akan mendukung kegiatan tersebut.
Apa itu media pembelajaran?
Media pembelajaran adalah perantara yang mendukung dari sebuah kegiatan pembelajaran. Di masa sekarang terdapat berbagai macam media yang bisa dipakai dalam kegiatan pembelajaran baik itu di sekolah-sekolah ah dari jenjang dasar hingga jenjang tinggi. Tujuannya adalah untuk menyampaikan materi pembelajaran secara jelas dan efektif.
Adapun macam-macam media pembelajaran antara lain:
A. Media Audio
Guna dari media pembelajaran audio adalah untuk menyalurkan pesan dari sumber pesan ke penerima nya melalui suara. Oleh sebab itu media audio sangat membutuhkan indra pendengaran dalam penggunaannya. Melalui media ini maka pesan dapat tersampaikan secara verbal contohnya adalah telepon, tape recorder, dan juga radio.
B. Media visual (gambar)
Jenis media ini merupakan sumber belajar yang mana mengandung pesan dan informasi dengan penyajian yang kreatif dan menarik karena melibatkan indra penglihatan. Bagi mereka yang tunanetra tentunya cara ini ini agak sulit untuk diterapkan. Adapun contoh dari media visual antara lain gambar, poster, foto, dan lainnya.
C. Media audio visual (video)
Pada media pembelajaran audio visual penggunaannya meliputi pendengaran dan penglihatan peserta didik. Kondisi ini dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara lebih kondusif. Contohnya adalah video.
Perspektif video game untuk pembelajaran
Dunia game tidak ketinggalan untuk memperbaharui skala penggunaannya. Jika dulu game hanya sebagai hiburan kini game bisa berfungsi ke arah edukasi. Perspektif video game akhirnya tidak selalu ke arah negatif.
Contoh game yang bisa digunakan untuk belajar adalah game tebak angka. Anak-anak dapat dengan mudah mempelajari mengenai angka dengan menggunakan bantuan video game-game karena lebih menarik.
Video game yang saat ini ini kerap digunakan oleh anak-anak adalah game edukasi mengenai kegiatan sehari-hari ataupun tentang mempelajari bahasa asing secara menyenangkan. Pengalaman anak dalam belajar akan semakin menyenangkan serta menjadi lebih efektif dengan media video game. Bahkan para pengajar pun akan menjadi sangat terbantu untuk memberikan pemahaman terkait materi pembelajaran yang ingin disampaikan kepada peserta didik.
Bahkan para orang tua pun dapat mengalihkan perhatian anak terutama yang kecanduan untuk bermain game n yang bukan bersifat edukatif. Cara yang dapat ditempuh untuk menyaring video game yang bersifat edukatif dan tidak adalah melalui fitur yang ada pada aplikasi.
Orang tua memiliki kewenangan penuh untuk mengatur apa yang boleh dan tidak bagi putra-putri mereka. Sekalipun game itu adalah game bertema pendidikan, tetap saja orang tua maupun pengajar harus memberikan batasan waktu kepada peserta didik dalam mengaksesnya. Tentunya perlu juga memperhatikan efek samping yang muncul ketika anak berlama-lama bermain game dan harus menatap layar.
Nah itu dia Perspektif video game sebagai media pembelajaran bagi anak. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.
Hubungi kami di Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. latisprivat.com melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.
Komentar
Posting Komentar