Cara menciptakan kedekatan pada anak mungkin akan berbeda-beda bagi setiap orang tua. Melalui kedekatan tersebut akan terciptalah emosi yang stabil pada anak, menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi dan juga kecerdasan bagi mereka. Itulah sangat penting untuk dapat membangun kedekatan pada anak.
Seringkali kesibukan dalam pekerjaan maupun aktifitas sekolah membuat jarak antara orang tua dan anak semakin besar. Hal ini mengakibatkan hubungan antara orang tua dan anak menjadi renggang apabila terus dibiarkan. Berikut adalah beberapa cara untuk menciptakan kedekatan pada anak.
1. Menerima Adanya Emosi Pada Diri Anak
Semakin bertambahnya usia tentunya anak akan semakin mudah mengakses ikan emosinya. Mereka pun akan mulai memiliki hobi atau kegiatan-kegiatan yang harus didahulukan. Orang tua juga kadang tidak menyadari jika anak telah mulai disibukkan dengan berbagai aktivitas dan juga tugas sekolah. Apalagi mereka juga Mulai cenderung menghabiskan waktu dengan teman-temannya dibandingkan dengan keluarga.
Ketika anak merasa bahagia maka sebaiknya orangtua juga memiliki mood yang bagus demikian pula jika anak kepancing emosi untuk marah, kecewa maupun sedih. Ada baiknya orang tua menerima emosi tersebut dengan penuh kasih sayang.
Kenali jika anak masih berada dalam masa pertumbuhan dan mereka belum dapat mengontrol perasaan dengan baik. Inilah peran orang tua untuk dapat menenangkan mereka dan pada akhirnya akan membuat anak lebih terbuka karena selalu merasa mendapat dukungan dari orang tuanya dalam kondisi apapun.
2. Tidak Menghakimi Apa yang Dilakukan dan Dikatakan Anak
Ada berbagai alasan mengapa anak ragu untuk menceritakan hal-hal yang mereka alami kepada orang tuanya. Salah satunya adalah karena mereka takut dihakimi atau justru takut dimarahi. Oleh sebab itu sebaiknya sebagai orangtua kita harus mendengarkan semua cerita anak hingga selesai dan jika perlu tidak menyelanya. Tanyakan juga kepada anak apa yang mereka rasakan saat ini dan bagaimana orangtua dapat membantu mereka. Dengan keterbukaan seperti ini maka hubungan kekeluargaan kita akan menjadi di tetap Arab walaupun masing-masing memiliki kesibukan.
3. Luangkan Waktu Bersama
Kunci hubungan emosional yang baik adalah dengan ke arabnya meluangkan waktu bersama. Ketika orang tua dan anak kerap menghabiskan waktu bersama dan penuh dengan kebahagiaan maka hal itu akan terekam dalam memori anak. Tidak harus setiap hari dengan intensitas yang lama, namun paling tidak dalam satu hari orang tua dan anak dapat meluangkan waktu bersama agar anak merasa diperhatikan oleh orang tuanya. Contohnya saja menemani mereka belajar atau menyelesaikan tugas. Jika memiliki anak balita maka orang tua dapat memanfaatkan momen tersebut setelah mandi sambil mengajak bercanda atau mengoleskan lotion dan bedak.
4. Mengajak Anak Mengerjakan Pekerjaan Rumah
Sama-sama sibuk bukan berarti anak dan orang tua tidak dapat memiliki momen kebersamaan. Untuk menjalin hubungan yang lebih erat maka orang tua dapat mengajak anak mengerjakan tugas domestik. Jangan memberikan kesan hanya menyuruh namun lakukanlah bersama-sama dan akan lebih baik jika kegiatan tersebut juga merupakan kegiatan yang disenangi anak. Contohnya adalah memasak, mendekorasi kamar, hingga memperbaiki kendaraan.
5. Berlibur Bersama
Berlibur bersama tidak harus menghabiskan waktu berhari-hari bersama-sama. Orang tua dan anak hanya perlu untuk berwisata ke suatu tempat untuk meningkatkan bonding. Bahkan pergi ke pantai atau ke kebun binatang saja sebenarnya juga sudah cukup.
6. Hindari Penggunaan Gawai
Sebagai orangtua sebaiknya mulailah untuk tidak terlalu terpaku pada gadget. Berikan waktu sepenuhnya untuk dapat fokus dengan kegiatan yang sedang orang tua lakukan bersama anak. Dengan demikian anak akan merasa dihargai
7. Sering Membaca Buku Bersama Anak
Membaca buku dapat menjadi sebuah momen yang sangat berperan penting dalam meningkatkan bonding kepada anak. Orang tua tidak harus melakukannya sebelum tidur namun juga bisa di sela-sela kegiatan sehari-hari ini.
8. Sering Memberikan Sentuhan Fisik
Orang tua mungkin akan sering melakukan sentuhan fisik saat anak baru lahir namun akan semakin berkurang seiring bertambah dewasanya anak. Padahal sentuhan fisik adalah kunci dari kedekatan antara orang tua dan anak. Tidak perlu berlama-lama, cukup dengan mengelus kepala mereka, mencium, menepuk punggung hingga memeluk telah memiliki banyak makna bagi anak.
Komentar
Posting Komentar