Susah fokus bisa menghinggapi siapapun terutama anak-anak. Jika orang dewasa cenderung mengalami hal-hal yang lebih kompleks sehingga menyebabkan mereka sulit untuk konsentrasi pada suatu hal, berbeda dengan anak-anak. Mereka cenderung memiliki alasan yang lebih simpel mengenai ketidakfokusan mereka. Apa saja itu?
Kenali Penyebab Anak Susah Fokus
Ada yang berpendapat jika daya fokus anak hanya maksimal 15 menit setelah itu mereka tidak akan bisa berkonsentrasi. Semakin kecil usianya, maka waktu untuk dapat fokus semakin berkurang. Namun kita dapat meminimalisir kejadian tidak fokus ini dengan mengetahui penyebab mereka gagal fokus.
a. Cemas
Anak yang terlahir dengan tuntutan tinggi dari lingkungannya akan cenderung memiliki karakter sebagai anak yang cemas. Mereka khawatir akan membuat kesalahan ataupun tidak diterima di lingkungan tersebut. Akhirnya pekerjaan yang harus mereka lakukan akan selesai paling akhir karena mereka mempertimbangkan ini dan itu.
b. Takut
Sedikit sama dengan cemas, rasa takut membuat anak susah fokus. Mereka yang merasa mendapat ancaman cenderung tidak dapat berpikir jernih. Dalam hal ini baik anak-anak maupun orang dewasa akan kerap mengalaminya.
Untuk anak-anak biasanya mereka takut berada di lingkungan yang baru atau justru harus jauh dari orangtua yang telah terbiasa selalu berada bersama mereka dan melindungi.
c. Tidak paham dengan materi belajar
Sama dengan orang dewasa yang tidak paham situasi dan materi, semua akan menguap begitu saja. Demikian pula dengan anak-anak. Mereka akan cenderung tidak fokus dan berpikir kesana kemari karena tidak paham dan tidak nyambung dengan materi yang diajarkan guru atau orangtuanya.
Jadi sebaiknya guru menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, demikian pula dengan orangtua.
d. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Untuk anak-anak ataupun orang dewasa yang memiliki gangguan ini, mereka akan melakukan sesuatu berulang-ulang. Dalam segi apapun dan tidak hanya dari sisi kebersihan. Jika OCD sedang kambuh, mereka akan mengalami kecemasan yang teramat sangat. Jika tidak dapat menerima materi belajar, mereka akan menarik-narik meja berulang kali atau menghapus berulang kali.
Kesempurnaan menjadi hal terpenting untuk mereka.
e. Stress pasca trauma
Jika anak mengalami kekerasan dan hal-hal lain belum lama ini, mereka cenderung akan selalu waspada dan ketakutan. Dengan demikian pola pikir mereka hanya akan berujung pada waspada dan mengantisipasi bahaya sehingga tidak fokus pada pelajaran.
Nah itu dia Penyebab Anak Susah Fokus. Apabila ada pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.
Hubungi kami di Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. latisprivat.com melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.
Komentar
Posting Komentar