Pelajaran Matematika yang identik dengan pelajaran rumit dan membosankan menjadikan anak enggan untuk mempelajari. Mengajarkan matematika sebenarnya bila kita mengetahui cara untuk mengajarkan pada anak, maka matematika akan terasa menyenangkan dan menarik. Anda bisa mulai mengajarkannya ketika anak sedang bermain atau meminta bantuan guru les privat matematika untuk membantu Anda. Supaya anak suka dan tidak takut lagi dengan pelajaran matematika, berikut 12 tips cara menjadikan anak menyukai matematika.
1. Mengajarkan matematika dengan teknik bercerita layaknya membaca buku dongeng
Ketika mengenalkan pelajaran matematika misalnya pengenalan mengenai bangun ruang seperti kubus, balok, prisma atau bola, ajaklah anak untuk merasakan permukaan, bagian sudut dan tepi nya.
Sebagai guru privat matematika, Anda harus mengetahui, untuk membangun tingkat imajinasi anak supaya lebih mengerti tentang bangun ruang yang kita kenalkan seperti balok misalnya, Anda atau guru les privat bisa mulai mengajak anak untuk berpura-pura seolah melompat masuk ke dalam kolam sembari menghitung berapa jumlah sudut pada kolam renang berbentuk balok tersebut atau berapakah jumlah sisinya. Bahkan bila perlu, Anda atau guru les mempergunakan buku cerita guna membantu menyampaikan imajinasi.
2. Ajak anak belajar ketika sedang bermain
Source: http://thayyiba.com |
Anak – anak akan lebih menyukai pelajaran matematika bila mereka belajar tidak secara langsung menghadap papan tulis atau menghadap wajah pengajarnya. Ajak anak belajar berhitung dan sembari mengenalkan konsep uang dengan bermain sebagai penjual dan pembeli. Layaknya transaksi jual beli di pasar, Anda selaku orang tua atau guru privat matematika bisa berpura – pura menjadi pembeli atau penjual. Dengan begitu mengenalkan berhitung akan menjadi lebih mudah dimengerti dan tidak terasa membosankan.
3. Mengenalkan matematika dengan menyertakan bahasa tubuh
http://psikologan.blogspot.co.id |
Sebagai pengenalan berhitung dasar, Anda atau guru les privat sang anak bisa mulai mengajarkan berhitung menggunakan bahasa tubuh yakni dengan menunjuk berapa jumlah tangan, jari tangan, mulut dll. Sembari berhitung berapa jumlah anggota badan, ajaklah anak untuk menyebut angkanya dengan menggunakan jari tangan. Dengan begitu anak akan belajar secara verbal dan aktif. Dan tanpa terasa Anda sudah mengenalkan matematika kepada mereka.
4. Ajak anak untuk mendongeng tentang kisah sehari – hari mereka
Anak – anak biasanya akan senang bercerita bila kita sebagai orang dewasa bersikap menjadi pendengar yang aktif, yakni kita menanggapi setiap detail cerita yang anak sampaikan. Cobalah menggali lebih dalam mengenai setiap kisah sehari – hari mereka dan cobalah untuk menyelipkan beberapa materi matematika dasar, misalkan di dalam kisah mereka ia bercerita sedang berlibur, coba ajak anak untuk kembali berimajinasi, ketika sedang liburan pergi menggunakan kendaraan apa dan coba untuk mengingatnya berapa jumlah ban kendaraan yang mereka kendarai waktu itu.
5. Ajak anak untuk lebih aktif ketika belajar dengan berlomba mengerjakan soal
Di dalam setiap jiwa anak – anak tersimpan jiwa petualangan. Alangkah bagusnya bila Anda memanfaatkan jiwa petualangan mereka yang haus akan keingitahuan dengan mengajaknya berlomba mengerjakan soal bersama teman – teman. Siapa yang selesai mengerjakan soal terlebih dahulu akan menjadi pemenang, dan Anda bisa memberikan snack sebagai hadiah atas keberhasilan mereka.
Disini sebenarnya yang kita ajarkan bukan sekadar bermain petualangan namun membangun jiwa petualangan dalam segi positif yakni mengajarkan ketertarikan akan mengerjakan soal. Sebab biasanya anak akan segera malas ketika langsung dihadapkan pada buku belajar atau materi soal. Mereka merasa belajar menjadi membosankan dan tidak menarik. Namun bila berhasil mengeluarkan jiwa petualang dalam tiap diri mereka dengan mengerjakan soal, maka Anda sudah berhasil mengajak anak untuk mencintai belajar sedari dini.
6. Mencoba memanfaatkan teknologi
Anda sebagai orang tua atau guru privat ke rumah, bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti kamera digital atau video untuk mengabadikan momen hasil belajar matematika dari anak – anak. Anak – anak akan menjadi antusias sekali bila pola mengajar Anda dengan merekamnya dalam bentuk video dan sampaikan kepada mereka bila suasana belajar saat itu akan diunggah ke dalam Youtube.
Lalu dalam segi mengajar matematika pada anak, jangan hanya fokus mengajar menggunakan buku saja. Anda bisa membuka Youtube untuk mengenalkan materi yang hendak dipelajari. Bila pengenalan matematika dasar untuk anak usia dini, seringkali di dalam Youtube banyak yang menyajikan video belajar berhitung dalam bentuk karakter kartun dan disertai lagu anak yang menyenangkan.
Anak akan menjadi lebih santai dalam belajar dan tentu materi yang Anda sampaikan akan lebih mudah diingat, karena anak belajar dalam kondisi menyenangkan bukan tertekan.
7. Gunakan imajinasi anak – anak dalam belajar
Anak – anak senang dengan imajinasi. Anda bisa memanfaatkan otak kanan mereka dengan menyisipkan materi matematika ketika anak sedang bercerita imajinasi. Seperti contoh, buatlah mini drama tentang kisah dongeng raja dan ratu, lalu selipkan di dalam cerita bila di kerjaan dongeng tersebut memiliki banyak pohon berbuah, dan coba ajak anak berimajinasi sembari menebak berapa banyak jumlah buah di pohon tersebut. Tanpa sadar, Anda telah berhasil mengenalkan konsep berhitung matematika dasar kepada anak – anak tanpa suasana gaduh dan stres.
8. Ajaklah anak untuk memecahkan masalah matematika
Bila poin sebelumnya Anda mengajak anak untuk berimajinasi sembari menyelipkan materi dasar matematika, kali ini ajak anak untuk memecahkan masalah dalam imajinasinya tersebut. Sebagai contoh, ketika Anda mengajak anak berimajinasi ada 5 buah apel di dalam keranjang, lalu buah tersebut diminta oleh teman yang lain 2 buah, pintalah sang anak kembali berimajinasi untuk memecahkan masalah tersebut, yakni tinggal berapa buah apel di dalam keranjang.
9. Anda bisa memberikan penilaian mengenai kemampuan sang anak
Ketika Anda mengajakrkan matematika dengan cara bermain yang menyenangkan, dengan begitu Anda selaku orang tua atau guru les privat ke rumah, dapat mengukur dengan pasti kemampuan motorik dan olah pikir anak dalam menerima materi matematika beserta solusi memecahkan soal matematika tersebut.
Bila Anda sudah yakin dan tahu betul tingkat kemampuan anak sampai dimana dalam menerima materi matematika yang Anda ajarkan, selanjutnya Anda hanya tinggal mengarahkan anak untuk menerima materi matermatika tahap selanjutnya.
10. Ajak anak untuk mengingat bila matematika itu menyenangkan
Buang jauh – jauh sugesti anak – anak mengenai matematika itu pelajaran yang sulit dan membosankan. Anda bisa mulai dari sekarang merubah pola pikir mereka dengan teknik pengajaran yang menyenangkan sembari bermain dan belajar. Lambat laun, teknik pengajaran Anda ini akan masuk ke dalam alam bawah sadar anak – anak bila ternyata belajar matematika tidak semenyeramkan kata teman – teman atau kakak – kakak mereka.
11. Ajarkan anak untuk memahami bila matematika itu mudah karena terbiasa
Bukan hanya belajar matematika saja, belajar apapun itu bila didalam diri kita tidak yakin akan kemampuan kita, maka kita selalu merasa belajar itu sulit dan membosankan. Anda harus bisa menghapus paradigm tersbut dengan selalu mengajarkan dan mengenalkan materi matetika dengan teknik pengajaran yang menyenangkan.
Ajaklah anak untuk selalu membiasakan belajar menerima materi dengan perasaan yang menyenangkan. Jangan membebankan anak dengan banyak soal dan harus dikerjakan hingga selesai saat itu juga. Rubah cara pengajaran Anda dengan cukup mengerjakan sedikit soal tapi ulanglah pengenalan materi soal hingga anak – anak benar – benar mengerti tanpa lagi ada perasaan dan pertanyaan mengganjal. Dengan begitu, anak – anak akan terbiasa memecahkan soal pelajaran matematika tanpa perasaan menyerah di tengah jalan bila menjumpai pertanyaan yang sulit untuk dipecahkan.
12. Ajaklah anak untuk selalu menanamkan kata “Aku suka matematika”
Sugesti bisa masuk kea lam bawah sadar menjadi suatu keyakinan yang mampu meningkatkan kepercayaan diri. Ketika Anda mengajarkan anak – anak materi akan matematika, janganlah selalu mengulang pola pembelajaran yang sama yakni menghadap papan tulis atau wajah pengajar, selanjutnya menyampaikan materi dan anak – anak mengerjakan soal. Pola pembelajaran yang seperti ini sudah kuno sekali dan hanya akan meninggalkan kesan suram mengenai pelajaran matematika.
Rubah pola pembelajaran Anda dengan menanam rasa cinta akan pelajaran matematika dengan cara – cara belajar yang menyenangkan seperti yang sudah disampaikan pada poin – poin di atas. Bisa dengan memanfaatkan buku dongeng, imajinasi anak ataupun dengan memanfaatkan teknologi digital dalam proses belajar.
Otak anak – anak akan lebih mudah menyerap materi matematika bila dalam proses pembelajarannya tidak ada rasa tertekan dan rasa jenuh selama pelajaran berlangsung. Dengan begitu, sugesti kata “Aku suka matematika” akan benar – benar berhasil diterapkan.
Itulah tadi poin – poin penting mengenai 12 tips cara menjadikan anak menyukai matematika yang bisa dengan mudah sekali Anda terapkan kepada buah hati atau anak didik Anda. Kunci keberhasilan dalam belajar matematika bukan terletak pada seberapa lama mereka belajar atau seberapa hebat guru yang menyampaikan materi, melainkan seberapa berhasil Anda menyisipkan rasa cinta akan pelajaran matematika sembari belajar bersama mereka. Mulai saat ini Anda sebagai orang tua tak perlu lagi risau mencari tips cara mencari guru les, sebab Anda bisa mulai mempraktekkan sendiri beberapa tips di atas untuk mengajar sang anak atau menyerahkan kerisauan Anda kepada kami. Kami akan membantu Anda dengan sepenuh hati dalam mencari guru les privat jakarta terbaik untuk Anda. Anda bisa mulai mempercayakan kepada kami dengan menghubungi kontak Latis Privat yang tertera di bawah ini:
ini les privat latis matematika latis nerima guru di jakarta bogor bekasi depok dan tangerang kak?aku mau daftar sudah kirim pendaftaran online.
BalasHapus